BANYUMASMEDIA.COM- Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Harapan Bunda Purwokerto menggelar Parenting Akbar bertema “Masuk Surga Sekeluarga” pada Ahad (8/12) di Masjid Jami’ At-Tajdiid, Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama LPIT Harapan Bunda dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.
Parenting menghadirkan Ustadz Bendri Jaisyurrahman selaku praktisi parenting, pembina Kampung Sahabat, sekaligus penulis buku serial Fatherman. Acara dihadiri oleh orang tua, wali siswa, serta masyarakat umum. Hadir dalam sempatan itu, Wahsi Prasodjo (Area Manager PT. BSI Indonesia Tbk), Tri Asmiati, S.Pd. (Ketua LPIT Harapan Bunda), dan Dr. Eng. Mukhtar Effendi, S.Si., M.Eng. (Sekretaris Yayasan Permata Hati Purwokerto), dan seluruh kepala unit lembaga pendidikan Harapan Bunda Purwokerto.
Dr. Mukhtar Effendi, menyampaikan bahwa Parenting Akbar merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk membangun sinergi antara orang tua dan sekolah dalam pendidikan anak.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Permata Hati untuk mendukung pendidikan yang mengantarkan masa depan anak-anak. Sinergi antara orang tua dan sekolah sangat penting, dimulai dengan membangun visi bersama menuju surga sekeluarga,“ ujarnya.
Dalam sesi parenting, Ustadz Bendri Jaisyurrahman menekankan pentingnya konsep keluarga impian yang tidak hanya bahagia di dunia tetapi juga bercita-cita berkumpul di surga.
“Kenapa harus sekeluarga masuk surga? Karena status sebagai keluarga di dunia itu hanya sementara, sah secara hukum dunia saja (kartu keluarga), untuk mengokohkan status sebagai keluarga berarti harus di surga yang sifatnya kekal, berarti akan selamanya keluarga berkumpul,”
Beliau mengingatkan bahwa untuk mencapai cita cita itu, dibutuhkan kerjasama antar anggota keluarga dan salah satunya perihal perbaikan diri dalam proses parenting.
“Parenting is about us as a parent. Bagaimana kita mengoreksi, mengontrol, dan memperbaiki diri dalam membersamai anak,” tambahnya.
Parenting ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi orang tua dalam menjalankan peran penting mereka sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga. [asr]
