Kilas

Setya Arinugroho Pastikan Renja 2026 DPRD Jateng Prioritaskan Pupuk, Irigasi, dan Pakan Ternak

×

Setya Arinugroho Pastikan Renja 2026 DPRD Jateng Prioritaskan Pupuk, Irigasi, dan Pakan Ternak

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini menyetujui Rencana Kerja (Renja) DPRD Tahun 2026. Dalam keputusan tersebut, sektor pertanian, perikanan, dan peternakan ditetapkan sebagai prioritas utama kerja dewan. Langkah ini dinilai strategis untuk menjawab tantangan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan produsen di Jawa Tengah.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Arinugroho, menegaskan bahwa fokus Renja ini merupakan hasil nyata dari penyerapan aspirasi masyarakat di seluruh daerah pemilihan. Ia menyebut, meski Jawa Tengah pada tahun sebelumnya telah berkontribusi besar dengan produksi padi tahun 2024 mencapai sekitar 8,85 juta ton gabah kering giling (GKG) tantangan di lapangan, terutama terkait sarana produksi, masih tinggi.

“Persetujuan Renja 2026 ini bukan hanya formalitas administrasi, melainkan peta jalan strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan target produksi tinggi, seperti yang dicanangkan Pemerintah Provinsi sebesar 11,8 juta ton padi untuk 2025, dapat tercapai dan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Setya Arinugroho.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akrab disapa Ari itu menjelaskan bahwa fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD pada 2026 akan difokuskan pada isu-isu krusial di lapangan.
Sektor pertanian menjadi perhatian utama, terutama dalam pengetatan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi yang selama ini sering dikeluhkan petani karena kelangkaan dan keterlambatan distribusi.

Selain itu, Renja DPRD 2026 juga menekankan percepatan perbaikan jaringan irigasi dan penyaluran bantuan bibit unggul secara merata. “Kami ingin memastikan pupuk tepat waktu, irigasi berjalan baik, dan bibit unggul bisa diakses petani tanpa hambatan,” tambahnya.

Perhatian serius juga diberikan pada sektor peternakan dan perikanan. Ari menegaskan DPRD akan mendorong penyediaan pakan ternak berkualitas dan terjangkau, serta program kesehatan hewan berkala untuk menjaga kualitas produk ternak di Jawa Tengah.
Sementara untuk nelayan, peningkatan fasilitas penangkapan ikan modern akan menjadi salah satu agenda yang didorong dalam alokasi anggaran 2026.

BACA JUGA  Edukasi Adminduk sebagai Pencegahan Masalah Hukum dan Sosial

Renja DPRD 2026 disusun selaras dengan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026, guna memastikan program pembangunan tidak tumpang tindih dan setiap rupiah anggaran benar-benar efisien serta berorientasi pada hasil.

“Kami memastikan seluruh program pembangunan Provinsi Jawa Tengah melalui Renja 2026 ini berorientasi pada peningkatan produksi, efisiensi kerja, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sektor primer,” ujar Ari.

Ia menutup dengan penegasan bahwa DPRD Jawa Tengah berkomitmen menjaga pengawasan anggaran agar seluruh kebijakan dapat memberi dampak nyata.

“Fokus pada pupuk, irigasi, dan pakan ternak adalah janji kami kepada para petani, peternak, dan nelayan, mereka adalah tulang punggung perekonomian daerah ini,” pungkasnya. [asr]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *