BANYUMASMEDIA.COM – Malam Lailtul Qodr adalah semulianya malam. Alam semesta bertasbih memuji kebesaran Sang Khalik Allah Azzawajala. Ribuan malaikat turun ke bumi menyaksikan ketaatan mahkluk ciptaan Allah bernama manusia. Mereka bertasbih memuji Rabb, khusyuk berdoa meminta segala keperluan dengan kerendahan hati. Tawadhu mengakui segala khilaf atas kedurjanaannya, atas kesombongan sebagai makhluk yang sejatinya hina kecuali ketaqwaan dan keimanan yang menjadikannya mulia.
Ribuan malaikat takjub menyaksikannya dan dalam ketaatan pada Allah mengatur qodr (ketentuan) bagi seluruh manusia.
Maka insan mana yang tak mengharapkan bertemu dan mendapatkan keberkahan malam lailatul Qodr?
Pahala segala amal dan ibadahnya dibalas Allah dengan nilai pahala seribu bulan.
Dalam Al Qur’an Surah Qodr : 1-5
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
Wa maa adraaka ma lailatul qadr
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
Lailatul qadri khairum min alfii shahr
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Tanaz zalul malaa-ikatu war ruuhu fiiha bi izni-rab bihim min kulli amr
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Salaamun hiya hattaa mat la’il fajr
Artinya :
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang
- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.
- Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
- Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
- Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Maka demi mendapatkan malam Lailtul Qodr berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Dihari-hari sebelum memasuki 10 malam terakhir hingga menjelang usai Ramadan terus panjatkan doa agar dipertemukan dengan malam Lailtul Qodr
- Niatkan menjemput malam Lailtul Qodr dengan ikhlas karena Allah semata. Jangan sekali-kali meniatkan untuk hal lain
- Dalam beriktikaf di masjid atau di rumah (bagi perempuan) jangan pilih-pilih tanggal ganjil atau gwnap. Pastikan setiap malam di akhir Ramadan fokus ibadah dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Hindari beritikaf hanya ketika tanggal ganjil saja. Apa lagi di Indonesia terdapat perbedaan penetapan awal Ramadan. Bisa jadi tanggal yang ganjil malah genap bagi golongan yang lain
- Harus cerdas dalam memilih amalan. Lakukan amalan yang mendatangkan kebermanfaatan. Lakukan dzikir, solawat dan membaca Al Quran dengan baik. Hindari melakukan kegiatan yang sia-sia
- Isilah malam-malam di akhir Ramadan dengan yang ada hubungannya dengan manusia seperti sedekah, membantu orang yang membutuhkan, jadi selama 10 hari terakhir Ramadan lajukan amalan hablumminallah dan juga habluminnas
- Perbanyak membaca doa
Allahumma innaka afufungkarim tuhibul ada fa’ fuanni
Mengutip Kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi, berikut bacaan doa malam lailatul qadar Arab, latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”
Adapun bunyi hadis riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya: “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,” (HR At-Tirmidzi).
Para ulama mazhab berpendapat bahwa, dianjurkan memperbanyak doa ini dalam malam tersebut. Dianjurkan pula membaca Al-Qur’an, memperbanyak zikir, dan doa-doa yang dianjurkan dalam tempat-tempat yang suci dan terhormat.
Semangat menjemput keberkahan malam Lailtul Qodr yang berlapis-lapis.
Wallahu a’lam