BeritaPolitik

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Anggota Dewan PKS Kabupaten Banyumas Usulkan Perbaikan 8 RTLH

148
×

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Anggota Dewan PKS Kabupaten Banyumas Usulkan Perbaikan 8 RTLH

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Banyumas, Atik Luthfiyah mengusulkan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu diharapkan menjadi skala prioritas pemerintah Kabupaten Banyumas.

Perbaikan RTLH ini diharapkan dapat menjadi langkah serius antara eksekutif dan legislatif dalam menanggulangi kemiskinan ekstrim di Kabupaten Banyumas.

Politisi perempuan PKS ini menjelaskan bahwa program pokok pikiran (pokir) anggota DPRD yang bersumber dari anggaran APBD Tahun 2024 melalui kegiatan jaring aspirasi masyarakat (reses) harus dipastikan tepat sasaran.

“Alhamdulillah, pokir saya untuk tahun ini adalah mengusulkan rehab RTLH sejumlah 8 unit tersebar di 5 kecamatan dapil 1. Tentunya semua dengan SKB yaitu terdata dalam DTKS dan memenuhi kriteria Dinperkim dengan sekian puluh indikator,” jelas Atik, Sabtu (2/3/2024).

Atik yang terpilih kembali pada Pileg 2024 sebagai anggota dewan periode 2024-2029 dari dapil 1 yang meliputi Kecamatan Patikraja, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Banyumas.

Lebih lanjut, Atik mengatakan pihaknya telah melaksanakan pokir berupa rehab rumah tak layak huni melalui pokir bekerjasama dinas perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas sejak tahun 2023 sejumlah 5 unit, dan terus mengusulkan dan sekaligus mengawal kembali dengan usulan sejumlah 8 unit RTLH di tahun 2024.

Pemerintah daerah mendata sejumlah 70.000 RTLH yang harus dituntaskan dengan menggandeng berbagai pihak, CSR, termasuk pokir dewan untuk mengupayakan pengentasan kemiskinan ekstrim di kabupaten Banyumas.

Melalui pokir DPRD, selain program rehab RTLH, Atik Luthfiyah akan terus mengawal sejumlah program di APBD 2024 mendatang sebagaimana ia telah berhasil menggulirkan berbagai program pokir yang diusung sebelumnya, seperti pelatihan menjahit dan bengkel, pengelolaan sampah, advokasi bagi Masyarakat berupa layanan jaminan Kesehatan dan kesejahteraan, konsultasi keluarga dan banyak lagi yang keseluruhannya merupakan hasil aspirasi dari masyarakat yang ia wujudkan keberhasilannya agar masyarakat mendapatkan hak atas kesejahteraannya. (Tanty)

BACA JUGA  Dian Purnomo Jati Sebut Urgensi Pemekaran Wilayah Pemerataan Ekonomi