BANYUMASMEDIA.COM – Ketua DPD PKS Kabupaten Banyumas, Setya Ari Nugroho menyatakan pihaknya akan terus menjalin silaturahim kepada sejumlah elit partai politik di Banyumas pasca perhelatan Pilpres dan Pileg kemarin.
“Hari ini masih dalam suasana halal bihalal syawalan sekaligus silaturahmi pasca pilpres dan pileg, mungkin kemarin selama kontestasi ada hal hal dilapangan yang bergesekan, sekaligus bersinergi membangun Banyumas,” ujarnya kepada banyumasmedia.com pada Ahad (21/4/2024).
Disinggung soal apakah PKS akan melanjutkan lawatan yang sama ke partai partai lain setelah hari ini berkunjung ke DPC Partai Gerindra, Kabupaten Banyumas.
“Insha Allah sudah komunikasi dengan PDIP, PKB dan Golkar, kita sudah mengajukan waktu kesana tinggal menentukan jam nya saja. Tentunya juga ke partai lain Demokrat, PAN, Nasdem dan PPP,” imbuhnya.
Kemudian, terkait kompromi politik jelang Pilkada Banyumas, Ari mengatakan masih wait and see dengan alasan masih menunggu putusan MK secara konstitusi.
Bagaimana peluangnya partai koalisi di Pilpres apakah akan dilanjutkan ditingkat daerah nantinya?
“Kalo komunikasi politik tentu kita membuka diri dengan semua partai, tentu titik temunya pada seberapa besar dan sungguh sungguh bakal calon akan berbuat yang terbaik untuk Banyumas, itu bahan yang akan kita ajukan ke DPP terkait rekomendasi,” jelasnya.
Prinsipnya PKS dalam penjaringan bakal calon sudah memiliki mekanisme yang diatur oleh DPP, ada jalur internal, eksternal partai dan tokoh masyarakat, katanya.
Selain apresiasi kepada warga Banyumas atas dukunganya kepada PKS dan berhasil menambah 2 kursi ke DPRD, hemat anda ini sinyalemen apa?
“Ya tentu kita mengharapkan kebersamaan dalam proses pemilihan legislatif kemarin bisa dilanjutkan dalam kontribusi aktif membangun Banyumas selama 5 tahun kedepan, kita membuka diri kepada seluruh lapisan masyarakat khusunya yang kemarin memilih PKS untuk menjadi kader dan pengurus agar lebih mudah secara aktif dalam menginisiasi, mengawasi dan berkontribusi nyata dalam membangun Banyumas yang kita cintai,” pungkasnya. (Denis)
