BANYUMASMEDIA.COM – Anggota DPRD Kabupaten Banyumas asal Fraksi PKS, Dedi Supriyanto menyatakan pemerataan pembangunan sudah seharusnya dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Banyumas dan tidak seperti yang terjadi saat ini hanya terpusat di Purwokerto. Apalagi rencana pemekaran wilayah kini sangat santer disuarakan para akademisi, eksekutif dan legislatif.
“Hari ini yang kita butuhkan adalah bagaimana pemerataan pembangunan di Kabupaten Banyumas ini bisa merata diseluruh wilayah. Kita tidak bisa melakukan pembangunan jika masih Purwokerto sentris. Kalo pemekaran dilakukan hari ini yang terjadi bukanlah kemakmuran baru, karena kemakmuran kita sebagian besar masih berada diwilayah Purwokerto,” ujarnya kepada banyumasmedia.com pada Senin (1/4/2024).
Menurutnya, Purwokerto sudah sangat siap semua infrastrukturnya, perekonomian terus bergerak di Purwokerto. “Bagaimana di daerah pinggiran, misalnya kita ingin membagi menjadi 3 daerah otonomi baru maka daerah timur dan barat hari ini masih perlu sentuhan dan perhatian pembangunan sehingga perekonomian juga akan bergerak disana,” tegasnya.
Pemekaran wilayah harus kita siapkan mulai dari sekarang dan kita bawa arah pembangunan kita ke daerah daerah pinggiran supaya terjadi pemerataan ekonomi dan kesempatan disemua wilayah Kabupaten Banyumas, katanya.
Dedi juga mengungkapan pada kegiatan Musrenbang (Masyawarah Rencana Pembangunan) Kabupaten Banyumas yang digelar di Hotel Surya Yudha (27/3/) kemarin, Plt Sekda Kabupaten Banyumas, Junaedi menyampaikan arah pembangunan kedepan 2025-2045 kita akan bawa pembangunan ini merata di wilayah wilayah pinggiran dan pedesaan di Kabupaten Banyumas.
“Harapannya benar benar bisa terealisasi apa yang menjadi komitmen Plt Sekda dalam bentuk nyata atau kegiatan kegiatan pembangunan yang kongkrit, sehingga kita bisa merasakan pembangunan itu tidak hanya tersentralisasi di Purwokerto tapi juga merata keseluruh wilayah Kabupaten Banyumas,” imbuhnya.
“Kami sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyumas akan turut serta mengawal agar apa yang disampaikan dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka menengah ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Siti)