BANYUMASMEDIA.COM – Pagelaran Seni Dokumenter Musikal Banjaran Soedirman sukses digelar di Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto, Ahad (3/11/2024). Karya yang ditulis oleh budayawan Banyumas, Nassirun Purwokartun, mengisahkan perjuangan Jenderal Besar Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, meskipun ia wafat di usia muda. Menurut Nassirun, kisah Soedirman bukan hanya tentang keberanian, tetapi juga tentang semangat yang melampaui batas usia dan generasi.
Nassirun mengungkapkan bahwa pementasan ini membawa pesan penting bagi generasi muda agar berani mengambil peran dalam kemajuan bangsa.
“Soedirman adalah simbol keberanian dan dedikasi. Meskipun wafat di usia muda, semangatnya terus menginspirasi. Generasi muda harus memiliki keberanian yang sama untuk membangun bangsa,” ujar Nassirun.
Sebagai seorang budayawan, Nassirun memilih konsep Banjaran, atau kisah yang biasa digunakan dalam pewayangan, untuk menghadirkan tokoh-tokoh yang layak menjadi teladan bagi penonton.
“Bangsa ini selalu membutuhkan kiprah anak muda, dan melalui Banjaran Soedirman, kita mengingatkan pentingnya peran mereka,” jelasnya.
Pagelaran ini merupakan inisiatif pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Atik Luthfiyah, yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas.
“Kegiatan ini patut diteruskan di periode berikutnya. Semakin banyak event-event seperti ini yang bisa kemudian kami fasilitasi. Difasilitasi oleh pemerintah daerah maupun dukungan dari anggota dewan, sehingga apa yang ingin kita harapkan budayanya tetap lestari, warisan budaya yang baik itu bisa terus disebarkan ke seluruh masyarakat,” terang Atik Luthfiyah. [asr]