BudayaKuliner

Bertamu ke Sultan Banten Lewat Ketan Bintul

52
×

Bertamu ke Sultan Banten Lewat Ketan Bintul

Sebarkan artikel ini
ketan bintul

BANYUMASMEDIA.COM – Pagi itu, sepincuk ketan bintul tersaji di meja. Datang dalam balutan daun pisang yang rapi, seperti kiriman hadiah dari masa lalu. Begitu bungkusnya dibuka, aroma ketan yang berpadu dengan serundeng langsung menyeruak, seperti salam hangat dari Sultan Banten sendiri.

Saya mengambil sejumput kecil dan menyuapkannya perlahan. Pulennya ketan, gurihnya serundeng, dan samar rasa kelapa itu seperti cerita lama yang dibungkus rapat, tapi langsung terbuka begitu dicicipi. Konon, ketan bintul adalah hidangan favorit Sultan Banten, Maulana Hasanuddin. Saya langsung membayangkan, dulu mungkin ketan ini tersaji di atas piring porselen mewah, di antara diskusi serius soal rempah-rempah, armada kapal, atau strategi menghadapi kolonial.

Namun, realita pagi saya tentu jauh dari riuhnya kerajaan. Saya cuma duduk di kursi plastik, dengan baju rutinan Senin, dan satu-satunya pembahasan yang saya hadapi adalah perihal penamaan Ketan Bintul sendiri. Tidak ada diskusi perdagangan apalagi taktik perang.

Meski begitu, ketan bintul tetap punya cara untuk membuat saya merasa istimewa. Kudapan sederhana ini membawa saya sejenak keluar dari kesibukan sehari-hari, memaksa melambat, menikmati setiap gigitannya, dan menyelipkan ingatan pada sejarah.

Ketan bintul memang sederhana. Di balik kesederhanaanya, hadirnya selalu bermakna. Dalam bungkus daunnya yang bersahaja, ia menyuguhkan megahnya kenangan dan rasa. Entah itu rasa nostalgia, rasa syukur, atau sekadar rasa kenyang di pagi hari.

Mungkin saya bukan tamu kerajaan, dan ketan bintul ini bukan hidangan di istana. Namun pagi itu, saya merasa sudah cukup. Duduk, makan ketan, dan untuk beberapa saat, bertamu ke masa lalu.

***

*) Oleh: Ahmad Sofia Robbani

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggungjawab penulis.

BACA JUGA  Pemkab Banyumas Berikan Bantuan Hibah ke 35 Kelompok Tani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *