BANYUMASMEDIA.COM – Zulmansyah Sekedang resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI periode 2023-2028 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Grand Paragon, Jakarta, pada Minggu (18/8/2024). Pemilihan ini berlangsung lancar dan harmonis, meskipun sebelumnya PWI sempat mengalami ketegangan internal. Zulmansyah menjadi satu-satunya calon setelah Ahmad Munir dan Rajab Ritonga mundur, sehingga ia terpilih secara aklamasi, menggantikan Hendri CH Bangun.
Kongres Luar Biasa ini tidak hanya memusatkan perhatian pada pemilihan Ketua Umum PWI, tetapi juga dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI untuk sisa masa bakti. Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DK PWI. Dengan terpilihnya duet Zulmansyah dan Sasongko, diharapkan PWI semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang menegaskan komitmennya untuk memimpin organisasi dengan mengedepankan integritas dan profesionalisme. Ia menekankan pentingnya menjaga martabat organisasi serta peran penting PWI dalam mendukung kebebasan pers dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia. Zulmansyah juga menyatakan kesiapannya menerima sanksi jika di masa kepemimpinannya ditemukan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.
“Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar,” ujar Zulmansyah.
Pernyataan ini menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Zulmansyah menegaskan bahwa tidak ada yang kebal terhadap aturan, termasuk dirinya. Dengan sikap tegas ini, ia berharap bisa menjadi teladan bagi seluruh anggota PWI dalam menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.
KLB kali ini dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan stabilitas dan kepercayaan dalam tubuh PWI, terutama setelah adanya perselisihan internal yang sempat memanas. Para peserta kongres sepakat bahwa kepemimpinan baru di bawah Zulmansyah harus mampu membawa perubahan positif dan memperkuat solidaritas di kalangan wartawan. Terpilihnya Zulmansyah secara aklamasi membawa harapan besar untuk membawa PWI ke arah yang lebih baik dan kuat.
Selain memulihkan kondisi internal, Zulmansyah juga menekankan pentingnya peran PWI dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin kompleks. Dunia jurnalistik kini dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari perkembangan teknologi digital, fenomena berita palsu (fake news), hingga ancaman terhadap kebebasan pers. Zulmansyah menegaskan bahwa PWI harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab.
Ketua Panitia KLB, Mara Sakti Siregar, mengucapkan terima kasih atas suksesnya acara ini dan merasa bangga dengan kehadiran 21 provinsi dalam KLB. Ia berharap terpilihnya Zulmansyah sebagai Ketua Umum akan memicu semangat untuk mengembalikan PWI ke jalur yang benar sesuai tema “Menjaga Marwah Organisasi, Menegakkan Integritas Wartawan.”
KLB ini juga dihadiri oleh sejumlah sesepuh PWI, termasuk Tribuana Said, Ilham Bintang, Wina Armada, dan lainnya, serta beberapa peninjau dari daerah.[]
