BANYUMASMEDIA.COM – Dalam rangka meningkatkan daya tarik dan potensi wisata lokal, tim dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto berhasil mengimplementasikan program inovasi di kawasan wisata Curug Cipendok, Desa Karangtengah. Program ini memadukan konsep pariwisata modern berbasis “4A” (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, dan Pelayanan Tambahan) dengan teknologi energi pintar berbasis panel surya. Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat DRTMP 2024 ini berlangsung selama tiga bulan, dari Juli hingga Oktober 2024, dan bertujuan untuk mendukung pengembangan wisata berkelanjutan di daerah tersebut.
Tim dosen yang terdiri dari Bita Parga Zen, S.Kom., M.Han, Yosita Dwiani Suryaningtiyas, S.Pi., M.Si., Slamet Indriyanto, S.T., M.T., Muhammad Afrizal Amrustian, S.Kom., M.Kom., dan Titan Fikra Syifa, S.T., M.Eng. bekerja sama untuk menghadirkan transformasi holistik di Curug Cipendok melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Mereka merancang dan mengembangkan sistem energi pintar berbasis solar panel guna menciptakan destinasi wisata yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. Teknologi ini dimanfaatkan untuk penerangan hemat energi di kawasan wisata, yang sebelumnya kurang pencahayaan dan sering dikhawatirkan oleh pengunjung pada malam hari.
Selain itu, para dosen juga fokus pada pembangunan infrastruktur wisata, seperti taman bermain anak yang aman dan edukatif, serta fasilitas keselamatan yang memenuhi standar bagi pengunjung dan pemandu wisata. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesenangan wisatawan, sekaligus memperkuat daya tarik Curug Cipendok sebagai destinasi ramah keluarga. Berkat berbagai inovasi tersebut, Curug Cipendok kini tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, tetapi juga pengalaman wisata yang lebih menyeluruh dan berkesan.
Survei menunjukkan bahwa 85% pengunjung memberikan tanggapan sangat positif terhadap kemajuan yang dicapai. Ada harapan besar bahwa model ini dapat diterapkan di berbagai destinasi wisata lain, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.
Program ini juga menjadi bukti bahwa integrasi teknologi hijau dan konsep pariwisata modern dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan bersama,” ujar Bita Parga Zen.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Curug Cipendok diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan di Jawa Tengah, yang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam, tetapi juga pengalaman yang memuaskan, aman, dan ramah lingkungan bagi setiap pengunjung.[asr/bita]