BANYUMASMEDIA.COM – Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto berhasil menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendukung budidaya ikan di Desa Kasegeran. Program bertajuk “Penerapan Teknologi IoT dan Energi Terbarukan untuk Monitoring Budidaya Ikan” ini diinisiasi untuk membantu petani ikan memantau kondisi air kolam secara real-time, sehingga risiko gagal panen dapat ditekan.
Program inovatif ini merupakan kolaborasi antara akademisi IT Telkom dengan Pemerintah Desa Kasegeran yang dipimpin oleh Kepala Desa, H. Saefudin, S.H., dan Kelompok Perikanan Mina Tirta yang diketuai oleh Diro.
Program tersebut didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Teknologi IoT yang digunakan memungkinkan pemantauan data seperti suhu air, kadar oksigen, dan pH kolam secara terus-menerus, serta memberikan peringatan dini jika terjadi perubahan kondisi yang berpotensi membahayakan ikan.

Selain sistem IoT, teknologi ini juga dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber energi terbarukan, menjadikannya ramah lingkungan sekaligus efisien dalam biaya operasional. Dasril Aldo, S.Kom., M.Kom., yang memimpin proyek ini bersama tim dosen lainnya, yakni Sudianto, S.Pd., M.Kom., Nia Annisa Ferani Tanjung, S.Si., M.Sc., dan Melinda Br Ginting, S.T., M.T., beserta mahasiswa Feri Yasin, Gilang Sulaeman, dan Edrick Hoki, melihat teknologi tersebut sebagai terobosan penting untuk meningkatkan produktivitas perikanan sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Kepala Desa Kasegeran, H. Saefudin, S.H., menyambut baik penerapan teknologi ini.
“Kami optimis bahwa teknologi ini akan meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap Desa Kasegeran dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi modern untuk budidaya ikan,” ujarnya.
Dengan keberhasilan penerapan teknologi IoT dan energi terbarukan, Desa Kasegeran kini menjadi pionir dalam budidaya ikan berkelanjutan di Kabupaten Banyumas. [asr]