Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro meminta mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk ikut berperan aktif dalam mengetaskan masalah di daerahnya.
Pernyataan ini disampaikan Hanung dalam saat menerima 283 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pendopo Si Panji Purwokerto Jumat (12/7/2024).
“Bantu kami dengan rekomendasi yang bisa mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyambut baik program KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Jenderal Soedirman. Melalui Program KKN diharapkan dapat memaksimalkan potensi mahasiswa untuk dapat menenerapkan ilmu yang didapat selama kuliah langsung kepada masyarakat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mahasiswa KKN akan menjadi contoh dan pionir di masyarakat.
“Selain program yang telah dirancang saya titip adik adik mahasiswa untuk turut membantu mensosialisasikan pencegahan demam berdarah mengingat saat ini Banyumas masih cukup tinggi masalah demam berdarahnya, ajak masyarakat untuk melakukan gerakan 4M yaitu menguras, mengubur, menutup dan mendaur ulang barang bekas,” lanjutnya.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D mengatakan Unsoed Purwokerto berperan serta di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN mahasiswa untuk membantu menggerakkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat, yang saat ini masih menjadi priroritas Pemerintah.
“Jumlah Mahasiswa peserta KKN UNSOED periode Juli-Agustus 2024 seluruhnya sebanyak 2639 mahasiswa yang berasal dari 12 Fakultas di lingkungan UNSOED. Sedangkan peserta KKN yang di Kabupaten Banyumas berjumlah 283 mahasiswa dengan lokasi KKN tersebar di desa di Kecamatan Lumbir, Gumelar, Kecamatan Tambak, Baturraden dan Kecamatan Pekuncen yang akan melaksanakan KKN selama 35 hari mulai 10 Juli – 13 Agustus 2024,” katanya.
Wiwiek menambahkan jenis KKN di Kabupaten Banyumas adalah KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat dan KKN Tematik Infrastruktur.
“Program Kerja KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat meliputi 5 pilar yaitu bidang Ekonomi, pemberdayaan lingkungan, bidang kesehatan, bidang Pendidikan dan Bidang Pemerintahan desa. Sedangkan untuk bidang Infrastruktur, program difokuskan untuk mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementrian PUPR sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM. Adapun infratruktur yang didampingi meliputi: PAMSIMAS dan Sanitasi Masyarakat. Jumlah desa di Kabupaten Banyumas yang menerima KKN Tematik Infrastruktur adalah 10 desa, meliputi : 2 desa di Kecamatan Pekuncen, 4 desa di Kecamatan Tambak, dan 4 desa di Kecamatan Gumelar,” lanjutnya.