BANYUMASMEDIA.COM – Metode Montessori, yang diciptakan oleh Dr. Maria Montessori, adalah sebuah pendekatan pendidikan yang berfokus pada anak. Pendekatan ini didasarkan pada pengamatan ilmiah terhadap perilaku dan perkembangan anak-anak. Melalui pengamatan ini, terdapat lima aspek utama dalam metode Montessori yang dikenal luas.
Lima aspek utama tersebut meliputi:
- Practical Life adalah keterampilan sehari-hari yang mencakup keterampilan motorik halus yang meliputi merawat lingkungan, diri sendiri, dan kegiatan lainnya. Melalui proses ini bertujuan untuk melatih keteraturan, konsentrasi, koordinasi, dan kemandirian. Practical life merupakan fondasi dasar bagi anak-anak di kelas Montessori.
- Sensorial merupakan serangkaian material dan cara yang dilakukan untuk mengembangkan seluruh indera yang dimiliki anak.
- Language adalah sistem komunikasi yang berhubungan dengan suara, pembentukan kata-kata, kalimat, dan tata bahasa yang digunakan sekelompok orang. Montessori memiiki material bahasa tersendiri untuk memudahkan anak-anak memahami bahasa yang ada di sekitarnya.
- Mathematics merupakan pembelajaran untuk membantu anak-anak memahami konsep matematika dari konkret ke abstrak.
- Culture adalah pembelajaran untuk mengajak anak-anak memahami dunia, seperti geography, zoology, botany, family, dan history.
Montessori menyatakan bahwa metodenya harus disesuaikan dengan aspek budaya dan muatan lokal yang dimiliki setiap negara. Penerapan metode Montessori di Indonesia disesuaikan dengan budaya Indonesia, apa yang sering anak-anak lihat dari lingkungannya. []