BANYUMASMEDIA.COM – KA Bromo Anggrek merupakan layanan KA penumpang kelas Argo yang terdiri dari kelas eksekutif, luxury, dan Suite Class Compartment. Kereta ini dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (PP) melalui lintas utara Jawa.
Karena kecepatan, kenyamanan, dan keunggulannya, KA Argo Bromo Anggrek dijuluki sebagai “Sang Raja Utara”. Ia menjadi simbol supremasi layanan kereta api di lintas utara Jawa, menghubungkan dua kota utama Indonesia: Surabaya dan Jakarta.
Sejak Maret 2024, KA Bromo Anggrek menggunakan rangkaian kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation yang didesain untuk memberikan kenyamanan serta pengalaman perjalanan superior. Rangkaian ini terdiri dari 8 gerbong kereta eksekutif dan 2 kereta luxury sleeper. Ciri khas bunga anggrek pada eksterior berwarna merah muda menjadi identitas visual yang memikat perhatian.
Kereta ini memiliki kapasitas 872 penumpang setiap harinya, dengan jadwal keberangkatan pada pagi dan malam hari. KA Bromo Anggrek menjadi andalan PT KAI, unggul dalam pelayanan, kecepatan waktu tempuh, serta prioritas jalur.
Kereta ini melayani rute Jakarta – Surabaya sejauh 725 km dalam waktu tempuh hanya 8 jam 5 menit. Bahkan, per tahun 2025, waktu tempuh dipangkas menjadi 7 jam 45 menit, lebih cepat 20 menit dari grafik perjalanan sebelumnya. KA ini menjadi pilihan ideal bagi penumpang yang menginginkan perjalanan cepat, nyaman, dan eksklusif.
Harga tiket untuk kelas eksekutif berkisar antara Rp720.000 hingga Rp980.000, sedangkan kelas Suite Class Compartment dibanderol mulai dari Rp2.050.000 hingga Rp2.500.000.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara resmi mengoperasikan kereta Suite Class Compartment pada KA Argo Bromo Anggrek sejak 1 Juni 2025. Peluncuran layanan eksklusif ini dilakukan di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada Minggu (1/6/2025). Suite Class Compartment menawarkan kabin privat, reclining seat yang dapat direbahkan 180 derajat, sistem hiburan pribadi, hingga layanan makan premium, menjadikannya kelas tertinggi dalam layanan kereta api di Indonesia.
Sejarah dan Filosofi Nama
Untuk memperingati HUT ke-50 Republik Indonesia, PT KAI meluncurkan KA Argo Bromo dan Argo Gede pada 31 Juli 1995. KA Argo Bromo awalnya dikenal dengan kode JS-950 yang berarti Jakarta – Surabaya 9 jam untuk HUT RI ke-50.
Pada 24 September 1997, KA Argo Bromo Anggrek diluncurkan sebagai pengembangan dari KA Argo Bromo. Kereta ini dirancang lebih elegan dengan kenyamanan ekstra. Menggunakan bogie tipe K9 atau Bolsterless Bogie berlisensi ALSTOM, KA ini mampu meredam guncangan sehingga perjalanan terasa lebih stabil dan tenang.
Nama Argo Bromo Anggrek sendiri menggabungkan unsur Gunung Bromo, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dikenal dengan ritual budaya dan keindahan panoramanya, dengan bunga anggrek, yang menjadi simbol keanggunan dan evolusi dari layanan sebelumnya. Sentuhan anggrek pun dituangkan pada corak visual eksterior kereta dengan warna merah jambu yang elegan.











