Berita

Jadi Sumber Energi Dadakan Di Bulan Ramadan Penjual Kolang-kaling Mendominasi Ruas Jalan Purwokerto

117
×

Jadi Sumber Energi Dadakan Di Bulan Ramadan Penjual Kolang-kaling Mendominasi Ruas Jalan Purwokerto

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Memasuki sepuluh hari kedua bulan Ramadan 1445 H ini kolak sebagai makanan pembuka puasa masih banyak memenuhi lapak-lapak di beberapa ruas jalan besar utama di Purwokerto. Kalimat yang sudah tersemat berbukalah dengan yang manis seakan membuat kebanyakan warga Banyumas memulai berbuka dengan kolak.

Kolang-kaling menjadi isi kolak yang paling sering dijumpai.
Di balik aromanya yang unik, kandungan dan manfaat kolang-kaling ternyata banyak sekali.

Kolang-kaling berasal dari kawasan Asia Selatan dan Tenggara. Kolang-kaling sebenarnya merupakan biji buah atap atau buah aren.

Buah yang disebut dengan “sugar palm fruits” dalam bahasa Inggris ini kaya akan fosfor dan kalsiumnya. Kolang-kaling juga disebut dengan julukan “ice apple” memuat biotin (vitamin B7), vitamin A, K, folat, zinc, zat besi, potasium, serta serat larut dan tak larut.

Pohon kolang kaling dapat tumbuh mencapai ketinggian 12 hingga 20 m
Pohon kolang kaling memiliki batang yang kokoh dengan diameter 30 hingga 60 cm
Kulit buah kolang kaling yang matang berwarna kuning
Daun kolang kaling memiliki bentuk menyirip yang panjangnya dapat mencaapai 8,5 m
Buah kolang kaling memiliki diameter sekitar 5 cm
Setiap buah kolang kaling dapat menghasilkan dua hingga tiga biji.

Dalam 100 gr kolang-kaling mentah, kita bisa mendapatkan kandungan nutrisi dengan detail sebagai berikut:

Kandungan Jumlah
Air 77 g
Protein 1 g
Lemak 0 g
Karbohidrat 21 g
Serat 0 g
Kalsium 9 mg
Fosfor 33 mg
Besi 0 mg
Tiamin 0,04 mg
Riboflavin 0,02 mg
Niacin 0,3 mg
Vitamin C 5 mg

Apa saja Manfaat Kolang-Kaling bagi kesehatan?
Dari detil nutrisi yang disebutkan di atas, jelas bahwa kolang-kaling sangat baik untuk kesehatan.

Bagi penderitaa diabetes, kolang-kaling memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes atau obesitas. Seperti kita ketahui bahwa makanan dengan indeks glikemik yang tinggi akan membuat lonjakan kadar gula darah apabila kita mengonsumsinya.

BACA JUGA  Aksi Bela Palestina di Banyumas Serukan Boikot Produk Pro-Zionis

Tingginya kandungan air dan serat (jenis larut maupun tak larut) dari kolang-kaling, membuatnya dapat diandalkan untuk mengatasi konstipasi, termasuk pada ibu hamil. Apalagi, kolang-kaling juga memiliki sifat laksatif (pencahar) yang dapat melancarkan proses BAB. Serat kolang-kaling baik untuk melancarkan kinerja sistem pencernaan lainnya.

Seperti disebutkan di atas kalau dalam 100 gr sajian kolang-kaling mentah terdapat 21 gr karbohidrat. Dengan demikian, kolang-kaling dapat dijadikan sebagai sumber energi dadakan. Tak heran kalau kolang-kaling kerap dipakai sebagai bahan makanan atau minuman berbuka puasa. Dengan begitu, energi cepat pulih setelah puasa seharian.

Manfaat kolang-kaling yang satu ini berkat kandungan galaktomannan, bahan obat yang sering dipakai untuk mengatasi gangguan sendi. Oleh sebab itu, untuk Anda yang sering merasakan nyeri sendi, cobalah konsumsi 100-200 gr kolang-kaling tanpa gula atau tambahan pewarna, cukup dikonsumsi sekali sehari.

Selain baik untuk sendi, muatan kalsium dari kolang-kaling juga baik untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis, khususnya pada wanita. Anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan juga bisa mengonsumsi kolang-kaling secara rutin bila ingin tulangnya tumbuh sehat dan kuat.

Ketika cuaca sedang panas terik, kulit membutuhkan sesuatu yang bisa mendinginkannya, maka kolang-kaling bisa sebagai alternatif selain lidah buaya. Anda cukup mengoleskan sebutir kolang-kaling ke kulit yang kemerahan atau gatal karena panas, dan tak perlu khawatir karena kolang-kaling aman bagi kulit sensitif. Selain itu, minuman yang terbuat dari kolang-kaling juga aman untuk merawat radang kulit, baik bagi bayi baru lahir, anak-anak, maupun orang dewasa.

Di samping dapat menenangkan kulit, manfaat kolang-kaling juga efektif dalam meredakan gejala serta mempercepat proses penyembuhan dari penyakit cacar air.

BACA JUGA  Sadewo Tegaskan Konsisten Gandeng PKS di Koalisi Pilkada Banyumas 2024

Kolang-kaling juga terbukti bagus dalam meredakan sensasi terbakar pada lambung. Tak perlu menggunakan obat-obatan kimia, bila merasakan panas pada perut selama musim kemarau, maka konsumsilah kolang-kaling secara rutin selama beberapa hari. Anda akan segera membaik karenanya.

Kolang-kaling untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi saat puasa ataupun musim kemarau. Selain kaya air, kolang-kaling yang sarat dengan kandungan vitamin serta mineralnya juga mampu mencegah kelelahan berlebih dan rasa sakit saat buang air kecil.

Untuk pejuang diet, kolang-kaling tidak memuat lemak sama sekali sehingga buah ini sangat ramah untuk yang sedang menjalani program diet dan program menurunkan berat badan.

Walau tidak memuat lemak, namun kandungan gizi pada kolang-kaling dapat mencegah malnutrisi pada anak ataupun orang dewasa. Untuk tujuan ini kolang-kaling memanfaatkan karbohidrat, protein, dan vitamin B sebagai sumber energi serta mengoptimalkan penggunaan energi untuk fungsi tubuh yang sehat.

Kolang-kaling ternyata berkhasiat dalam mengatasi mual. Kandungan antioksidan dan antiradang dari kolang-kaling dapat membantu meredakan mual, muntah, bahkan cacingan.

Kolang-kaling banyak mengandung senyawa liquirin yang telah terbukti mampu memberikan efek terapeutik pada penyakit rematik seperti reumatoid artritis

Air atau getah dari kolang-kaling yang bersifat laksatif digadang-gadang mampu menguatkan hati serta mencegah gangguan liver. Di samping itu, air kolang-kaling bisa dimanfaatkansebagai ekspektoran (pengencer dahak) alami bagi mereka yang sedang batuk berdahak.

Dikarenakan kolang-kaling juga mengandung zat besi, maka buah ini dapat digunakan untuk mencegah dan sebagai pelengkap dalam mengatasi anemia. Untuk hal ini harus mengikuti petunjuk dokter untuk pengobatan optimal.

Salah satu kandungan penting dalam kolang kaling tidak lain adalah seratnya
Kandungan serat tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit wasir

BACA JUGA  Pengaspalan Jalan di Desa Petahunan Tuntas, Akses Warga Meningkat

Sembelit juga dapat teratasi karena pencernaan yang lancar akibat kandungan serat dalam kolang kaling yang dikonsumsi. Sembelit diketahui dapat dicegah dan diobati dengan mengonsumsi lima hingga sepuluh butir kolang kaling selama sehari

Maka dari itu segera konsumsilah buah yang populer di bulan Ramadan ini secara rutin untuk memperoleh kandungan dan manfaatnya.(Siti)