LiputanRagam

Gak Nyangka!: Komedi Absurd Mahasiswa Abadi yang Penuh Kejutan

×

Gak Nyangka!: Komedi Absurd Mahasiswa Abadi yang Penuh Kejutan

Sebarkan artikel ini
Film Gak Nyangka!

BANYUMASMEDIA.COM – Awalnya saya tak begitu memperhatikan tentang film film yang sedang naik layar. Namun, sebuah story Instagram dari penulis sekaligus blogger kawakan Agus Mulyadi mengusik rasa penasaran. “Film komedi absurd yang makin mengaskan @jeihan.angga sebagai sutradara yang sebaiknya konsisten mengambil jalan pedang sebagai sutradara film komedi,” tulisnya.

Bagi saya, ketika Mas Agus Mulyadi yang dikenal jenaka itu memberi rekomendasi, artinya film ini layak disimak. Dan benar saja, film “Gak Nyangka” menyajikan kejutan-kejutan yang sesuai judulnya, benar-benar bikin nggak nyangka.

Disutradarai oleh Jeihan Angga dan ditulis oleh Syahrun Ramadhan, film ini adalah produksi dari iBuzz Entertainment. Syuting dilakukan di berbagai lokasi, salah satunya lanskap alam terbuka Pacitan yang memberi sentuhan tropis khas Indonesia. Visualnya segar, mendukung latar cerita yang berpusat pada dunia kampus dan lika-liku perjalanan skripsi.

Ceritanya berputar pada empat mahasiswa jurusan kelautan yang sudah bertahun-tahun kuliah tapi belum juga lulus: Agoy, Bruno, Cherry, dan Darlina. Ketika akhirnya skripsi mereka disetujui, mereka dihadapkan pada satu kendala besar: biaya penelitian sebesar Rp100 juta.

Tak habis akal, mereka sepakat membeli tanah murah sebagai investasi. Tapi bukan untung yang didapat, melainkan buntung—karena tanah itu ternyata tak bernilai dan terpencil. Dari sini, komedi satir mengalir deras, dibalut kekacauan demi kekacauan yang justru mempererat solidaritas.

Meski kental dengan humor, film ini menyentuh sisi emosional penonton, terutama mereka yang pernah (atau sedang) terjebak dalam dunia “mahasiswa abadi.” Chemistry antar pemainnya kuat, dengan dialog cepat dan cerdas yang sangat relate bagi generasi muda.

Deretan aktornya pun tak main-main:

  • Ge Pamungkas sebagai Agoy
  • Arie Kriting sebagai Bruno
  • Indah Permatasari sebagai Cherry
  • Prisia Nasution sebagai Darlina
  • Ditambah kehadiran nama-nama seperti Abdur Arsyad, Sarah Sechan, Cut Mini, hingga Indra Jegel.
BACA JUGA  Atasi Kekeringan, PKS Banyumas Sudah Distribusikan 480.000 Liter Air Bersih

Namun satu hal yang paling bikin saya terkejut adalah momen ketika layar menyorot Museum dan Galeri Seni SBY-Ani. Saya sempat berpikir, ini museum betulan atau properti set? Ternyata bukan cuma lokasi nyata, tapi juga sinyal kuat bahwa film ini didukung oleh sosok penting: Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang ternyata terlibat sebagai eksekutif produser.

Film ini resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2025, dan jadi satu dari sedikit film komedi lokal yang berani bermain di wilayah komedi satir absurd, tapi tetap mengakar pada realitas.

Kalau kamu butuh tontonan segar, kocak, tapi tetap menyentuh, film “Gak Nyangka” adalah pilihan yang nggak bakal bikin nyesel dan mungkin juga bikin kamu merenung soal skripsi yang belum juga kelar. Eh. [asr]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *