BANYUMASMEDIA.COM – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Arinugroho, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Jawa Tengah memiliki peran strategis sebagai salah satu lumbung pangan terbesar di Indonesia. Karena itu, sinergi antara pemerintah, TNI, petani, dan pemangku kepentingan lain dinilai krusial untuk memastikan ketersediaan pangan.
“Ketahanan pangan bukan sekadar urusan produksi, tetapi juga pertahanan negara dan kesejahteraan rakyat. Karena itu semua pihak harus terlibat aktif untuk memperkuat sektor pertanian,” ujarnya di Kebumen, Rabu (13/8/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan usai menghadiri panen raya padi di Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, yang dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin. Panen padi di lahan 186 hektare dengan hasil 1.116 ton gabah itu menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Setya mengapresiasi peran TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani yang terus mendorong inovasi di sektor pertanian. Rombongan juga meninjau hasil UMKM binaan Babinsa Kodim Kebumen dan melihat demonstrasi traktor “siluman” yang bisa dikendalikan lewat remote control. Menurutnya, penerapan teknologi semacam ini penting untuk menjawab tantangan iklim, keterbatasan tenaga kerja, dan kebutuhan modernisasi alat pertanian.
“Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ketahanan pangan nasional. Namun tanpa dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, potensi ini sulit dimaksimalkan,” katanya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin menegaskan ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan negara yang harus dijaga bersama. Program panen raya dan pembinaan petani yang dilakukan TNI di berbagai wilayah menjadi implementasi Asta Cita Presiden RI yang menempatkan pangan sebagai prioritas strategis.
Setya berharap pola kolaborasi yang sudah berjalan di Jawa Tengah bisa menjadi model bagi daerah lain. “Jika semua pihak bersatu, Indonesia tidak hanya swasembada, tapi juga tangguh menghadapi tantangan pangan global,” tegasnya.
