KilasPendidikan

Temilreg Jateng 2025 Jadi Ajang Bergengsi Mahasiswa Ekonomi Islam se-Jawa Tengah

×

Temilreg Jateng 2025 Jadi Ajang Bergengsi Mahasiswa Ekonomi Islam se-Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Temilreg Jateng 2025 Jadi Ajang Bergengsi Mahasiswa Ekonomi Islam se-Jawa Tengah [Dok.UMP]

BANYUMASMEDIA.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) bekerja sama dengan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FEB UMP dan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Temu Ilmiah Regional (Temilreg) Jawa Tengah 2025. Kegiatan yang berlangsung di kampus FEB UMP ini diikuti oleh 44 tim dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Tengah, menjadikannya sebagai salah satu ajang intelektual bergengsi bagi mahasiswa ekonomi Islam.

Acara dibuka dengan seminar ilmiah yang menghadirkan dua pakar, yakni Dr. Apik Intan Saputri, S.H., M.H. dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang membahas Circular Economy, serta Noviandi Yudha Pratama, S.E., M.E. dari Bank Amanah Syariah yang mengulas Sustainable Finance. Keduanya menekankan peran penting ekonomi syariah dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di era modern.

Selain seminar, Temilreg 2025 juga menyajikan berbagai kompetisi ilmiah, mulai dari lomba Karya Tulis Ilmiah, Sharia Business Plan, Sharia Policy Case Study, hingga Debate Case Study. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan menghadirkan gagasan kreatif serta solusi inovatif berbasis ekonomi Islam.

Ketua Pelaksana, Virgi David Riyadi, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara.

“Temilreg ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah silaturahmi, kolaborasi, dan pertukaran gagasan untuk membangun ekonomi Islam yang lebih berdaya saing,” ujarnya.

Dekan FEB UMP, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si., menegaskan kebanggaannya atas keterlibatan mahasiswa.

“Kehadiran peserta dari berbagai universitas membuktikan bahwa minat dan kepedulian terhadap isu ekonomi syariah semakin tinggi,” katanya.

Senada, Pembina KSEI UMP, Nawalin Nazah, Ph.D., menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan semacam ini.

“Melalui tema Circular Economy, kami ingin menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan ekonomi umat,” ungkapnya.

BACA JUGA  UMKM Pekalongan Bojongsari Dibekali Keahlian Produksi Sapu dan Sikat untuk Pasar Ekspor

Perwakilan FOSSEI Jawa Tengah, Rehan Raffi Rahmandhika, menilai Temilreg sebagai momentum penting untuk memperkuat peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Sementara itu, Ketua KSEI FEB UMP, Umar Abdul Aziz, menegaskan bahwa Temilreg 2025 akan menjadi pijakan untuk perkembangan KSEI ke depan.

“Ini langkah awal agar generasi berikutnya tetap konsisten mewarnai FEB UMP dengan prestasi,” tegasnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Temilreg Jawa Tengah 2025, diharapkan lahir generasi muda berwawasan syariah yang mampu memperkuat ekosistem keilmuan sekaligus mendorong praktik ekonomi Islam di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *