EsaiLiputan

Sebelum Lelap: Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur

×

Sebelum Lelap: Menenangkan Pikiran Sebelum Tidur

Sebarkan artikel ini
sebelum lelap

BANYUMASMEDIA.COM – Sering kali, sebelum tidur, pikiran kita justru ramai. Ia berkelana ke masa lalu yang kadang menyakitkan, melompat ke masa depan yang belum tentu terjadi, lalu mampir ke masalah-masalah yang sedang dihadapi.

Iya, kalau yang datang adalah pikiran-pikiran menyenangkan yang bikin kita tersenyum sebelum tidur, tentu tidak masalah. Tapi kenyataannya, lebih sering justru pikiran-pikiran buruk yang menghampiri. Celakanya, itu terjadi saat energi kita sudah habis, tubuh sudah lelah, dan pikiran sudah rapuh. Kita mengunjungi kenangan, kecemasan, dan beban-beban hidup dalam keadaan paling letih. Tak jarang, akhirnya tubuh dan hati kita jatuh sakit.

Padahal, kita butuh pereda. Dan sebaik-baik pereda, bukan sekadar hiburan singkat, melainkan pemahaman yang baik tentang hidup. Sebuah sudut pandang yang bisa menenangkan.

Buku Sebelum Lelap karya Febriawan Jauhari dan Nidaussalwa Assa’adah hadir membawa tawaran itu. Ditulis dalam bentuk analogi dan tamsil kehidupan, buku ini tidak berat untuk diproses di kepala. Justru ringan, cocok menjadi bacaan sebelum tidur.

Buku ini dibuka dengan sebuah doa menjelang tidur, seolah mengingatkan kita untuk menidurkan bukan hanya tubuh, tapi juga pikiran-pikiran yang belum mau diam. Pada sampulnya, tertera tulisan kecil di pojok kiri atas: “Tidurlah pikiran-pikiran jahatku…”

Lewat buku ini, pembaca diajak mengambil sudut pandang yang lebih damai. Mungkin kita tidak bisa menghentikan semua pikiran buruk yang datang, tapi kita bisa belajar bagaimana menidurkannya.

Sebuah buku yang sederhana, tapi bisa menjadi teman yang tepat sebelum lelap.[asr]

BACA JUGA  Aksi Bela Palestina di Banyumas Serukan Boikot Produk Pro-Zionis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *