Liputan

Roblox: Imut di Luar, Bahaya di Dalam, Kata Menteri

×

Roblox: Imut di Luar, Bahaya di Dalam, Kata Menteri

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Roblox, platform gim yang digandrungi anak-anak dan remaja, terutama karena bisa pura-pura jadi polisi, dokter, bahkan bayi sekalipun, kini mendapat sorotan serius dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

“Banyak kekerasan di gim itu,” kata Mu’ti, Senin (4/8/2025)

Menurutnya, Roblox bukan sekadar permainan lucu-lucuan. Ia menyimpan potensi yang bisa meledak sewaktu-waktu di kehidupan anak-anak.

“Tingkat intelektualitasnya masih belum cukup. Terkadang mereka meniru apa yang dilihat (di platform gim Roblox),” ujarnya, mengingatkan bahwa anak usia dini masih suka mengira akrobat dalam gim bisa dipraktikkan di ruang tamu.

Anak-anak, katanya, belum bisa membedakan mana yang digital dan mana yang faktual. Dan kalau yang ditiru adalah kekerasan, ya jelas guru-guru dan orang tua bisa kalang kabut. Bukan cuma itu, efek main gim berlebihan juga terasa sampai urusan fisik.

“Kalau kebanyakan main gim itu jadi mager (malas bergerak),” katanya, mungkin sambil membayangkan anak-anak yang lebih gesit jempolnya ketimbang kakinya.

Menurut Mu’ti, kebiasaan malas gerak itu bisa bikin sensor motorik anak tumpul. Darah jadi malas mengalir, emosi jadi mudah menggelegak.

“Mereka kemudian jadi anak yang emosional juga,” tambahnya.

Ia pun menyerukan agar penyedia layanan daring yang selama ini sibuk menambahkan fitur dan skin mulai berpikir ulang: sudahkah produk mereka mendidik, atau malah bikin murid SD jadi Rambo kecil-kecilan?

Roblox, gim buatan Roblox Corporation dari Amerika Serikat, sebenarnya bukan pemain baru. Sudah ada sejak 2006, dan meledak saat pandemi. Tapi kalau dulu dipakai sebagai pelarian saat sekolah daring, sekarang justru dipertanyakan dampaknya terhadap kehidupan nyata.

Pertanyaannya kini: Apakah Roblox akan berbenah dan beradaptasi sesuai harapan pak menteri? Atau akan tetap menjadi dunia maya yang bebas tapi tak terawasi? Yang jelas, meski tampilannya kotak-kotak dan karakternya imut-imut, Roblox ternyata bisa jadi ladang kekhawatiran yang sangat nyata.[asr]

BACA JUGA  Tidur Satu Mata Ala Lumba-Lumba: Rebahan Tapi Tetap Sadar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *