BANYUMASMEDIA.COM – Kabupaten Banyumas menjadi salah satu dari 41 daerah di Indonesia yang hanya memiliki satu calon tunggal untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasangan calon Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti menjadi satu-satunya kandidat yang maju, dan akan bersaing melawan kotak kosong dalam Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Pasangan Sadewo-Lintarti menjadi calon tunggal setelah masa perpanjangan pendaftaran Pilkada berakhir, Rabu (4/9/2024) pukul 23.59 WIB, tanpa ada calon lain yang memenuhi syarat.
Sebelumnya ada satu pasangan calon lain, Ma’ruf Cahyono dan Yulianti Supriyati, yang mendaftar pada hari terakhir perpanjangan, tetapi dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas karena sejumlah dokumen persyaratan yang tidak lengkap. Ma’ruf-Yulianti yang diusung oleh enam partai politik pun gagal maju ke dalam kontestasi.
Meskipun hanya ada satu pasangan calon, hasil pemilihan masih sulit diprediksi. Pengamat politik Unsoed, Ahmad Sabiq menyebutkan bahwa kelompok silent majority, pemilih yang enggan menyatakan pilihannya secara terbuka berpotensi memberikan kejutan dalam Pilkada kali ini.
“Hasil pemilihan antara Sadewo-Lintarti dan Kotak Kosong masih sulit diprediksi. Silent majority bisa saja memberikan kejutan dan mempengaruhi hasil akhir,” ujar Sabiq ke banyumasmedia.com, Jumat (6/9/2024).
Terkait kemungkinan terpilihnya Penjabat (Pj) kembali jika Kotak Kosong unggul, Sabiq menegaskan bahwa peran legislatif akan tetap sama.
“Legislatif tetap menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan, terlepas dari siapa yang menjabat sebagai kepala daerah,” tambahnya. [asr]