Pendidikan

Pemerhati Pendidikan Banyumas Sebut Biaya Pendidikan Semakin Mahal Perlu Peran Negara

146
×

Pemerhati Pendidikan Banyumas Sebut Biaya Pendidikan Semakin Mahal Perlu Peran Negara

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Menyikapi gejolak dunia pendidikan saat ini utamanya terkait biaya yang semakin tinggi pemerhati pendidikan Banyumas, Tafsir Rohadi menyatakan pendidikan memang membutuhkan biaya yang tinggi, untuk itu diperlukan peran negara.

“Pendidikan memang butuh biaya tinggi namun selayaknya beban ini di bebankan ke negara bukan ke warga/orang tua. Mestinya negara turun tangan untuk membiayai ini dengan melibatkan stakeholder terkait. Masalahnya hari ini lembaga pendidikan diminta cari solusi sendiri. Saya kira berat kalau lembaga pendidikan yang harus mencari solusi sendiri,” ujarnya kepada banyumasmedia.com Kamis (2/5/2024)

Pada momemtum peringatan Hari Pendidikan Nasional pemerhati dunia pendidikan Kabupaten Banyumas ini mengatakan, pendidikan bukan segala-galanya tapi segala galanya berawal dari pendidikan. Maka apabila bangsa ini mau besar fokuslah memperkuat basis pendidikan rakyatnya.

“Basis pendidikan berawal dari pendidikan di dalam keluarga yang didukung dengan pendidikan lembaga sekolah atau sejenisnya. Kata kuncinya perkuat pendidikan dasar dan pendidikan anak di keluarga,” tambahnya.

Sementara, Tafsir yang juga seorang perintis lembaga pendidikan selama puluhan tahun di Kabupaten Banyumas ini sudah mengalami pasang surutnya hingga kini.

Mendirikan lembaga pendidikan bagi sebagian orang adalah hal yang tak mudah. Selain cukup ribet dalam proses administrasi dan birokrasi mendirikan lembaga pendidikan memerlukan biaya yang cukup besar untuk pengadaan infrastruktur dan sarananya.

Tapi hal itu justru dipatahkan oleh seorang pemerhati dan praktisi pendidikan yang sangat peduli pada dunia pendidikan, Tafsir Rohadi asal Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Berbekal tekad yang kuat dan niat yang tulus, Tafsir Rohadi berhasil menjadi salah satu bagian perintis dan pelopor dalam mendirikan 9 sekolah yang hingga hari ini berkembang dengan baik yaitu :

  1. SMPIT Cahaya Ummat Ungaran tahun 2004
  2. SDIT Harapan Bunda Purwokerto tahun 2010
  3. PAUD IT Salsabila Tipar, Ajibarang tahun 2010
  4. KBIT Cita Mulia Ajibarang tahun 2013
  5. TKIT Cita Mulia Ajibarang tahun 2013
  6. SMPIT Harapan Bunda Purwokerto tahun 2015
  7. SDIT Cita Mulia Ajibarang tahun 2018
  8. PPTQ Cita Mulia tahun 2020 (D2 Bahasa Arab, s1 PAI dan Tafidzul Quran)
  9. Sekolah Alam Tumbuh Purwokerto tahun 2024
BACA JUGA  Dewan Profesor UNS Kunjungi UST Yogyakarta, Dalami Nilai-Nilai Ketamansiswaan

Selain itu, Tafsir juga aktif menjadi konsultan pendamping di SD Islam Al Fatih Paguyangan, SDIT Generasi Mulia, Sumbang dan KBIT Mumtaz Wangon.

Ketika ditanya apa alasan mendirikan lembaga pendidikan dengan berbagai jenjang jawabannya adalah dikarenakan tertantang untuk mengetahui keunikan dan kekhasan anak didik pada setiap jenjang secara riil dalam aktifitas yang bisa dilihat langsung dalam proses belajar mengajar dengan membuat program berbasis penilitian yang sesuai.

Namun dari sekian banyak jenjang, pendidikan dasarlah yang harus diperhatikan dengan baik karena pendidikan dasar adalah menjadi kunci kesuksesan di jenjang selanjutnya.

“Menarik, ternyata tantangan pada setiap jenjang berbeda baik dalam tujuan maupun prosesnya. Dari pengalaman yang diperoleh ternyata pendidikan dasar adalah pondasi yang harus benar-benar diperhatikan. Apabila pondasi benar maka jenjang berikutnya hanya tinggal mengikuti,” ungkap Tafsir.

Tafsir menyatakan yang menginspirasi dirinya begitu bersemangat dan sangat serius di dunia pendidikan adalah dari sebuah kata hikmah bahwa pendidikan bukan segalanya tapi segalanya berawal dari pendidikan dan yang paling utama adalah pendidikan dalam keluarga. (Siti)