BANYUMASMEDIA.COM – Berdasarkan We Are Social, pada Januari 2024, Indonesia mencatat adanya pengguna media sosial sebanyak 139 juta. Data ini tidak hanya mencerminkan angka yang massif, tetapi juga setara dengan 49,9% dari total populasi nasional. Dalam konteks ini, penggunaan media sosial bukan lagi sekedar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak dalam masyarakat kita.
Di era modern ini, media sosial telah bertransformasi menjadi lebih dari sekedar alat komunikasi. Dengan kemampuannya, media sosial memungkinkan organisasi untuk memperluas jangkauan, terlibat langsung dengan audiens, dan membangun komunitas yang kuat. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, media sosial bukan lagi pilihan. Memahami dan memanfaatkan potensi media sosial adalah langkah krusial bagi siapa pun yang ingin tetap relevan dan berdampak dalam masyarakat yang terus berubah dan berkembang.
Menanggapi hal tersebut, lima mahasiswa Ilmu Komunikasi President University mengadakan kegiatan Workshop bertajuk, InstaOptimize Workshop: Unlocking Instagram Mastery for Kelasekitar Social Community. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemenuhan tugas akhir yang dilaksanakan di RPTRA Citra Bangsa, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (20/4/2024).
“Saya berharap workshop ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh pengurus maupun volunteer Kelasekitar untuk mengembangkan dan meningkatkan soft skill mereka melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat penggunaan media sosial serta strategi untuk mengoptimalkan penggunaannya,” ujar Kinanthy Giga, mahasiswa President University selaku Project Manager.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik acara ini adalah kolaborasi antara universitas dan praktisi. Dengan demikian, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan akademis, tetapi juga pandangan yang beragam dari praktisi yang telah sukses menggunakan Instagram sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka.
Dengan fokus pada pembelajaran praktis, peserta diajak untuk mempelajari strategi konten yang efektif, membangun jaringan yang luas, dan memanfaatkan fitur-fitur terbaru dalam platform tersebut.
Sementara, Rista Hutammy Hularbi, selaku pengurus Kelasekitar menyampaikan “Semoga nanti tugas akhirnya bisa menjadi input Kelasekitar dan bisa mengembangkan atau bisa memperluas komunitas,” katanya.
Dengan demikian, workshop ini bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga tentang memperluas pengaruh dan dampak positif komunitas secara keseluruhan. (*)
Sumber: Vika Novantika
(Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University)