BANYUMASMEDIA.COM – Bajaj (dibaca: bajay) dikenal masyarakat luas sebagai kendaraan transportasi umum roda tiga yang biasanya beroperasi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Namun, di Banyumas, komunitas Bajaj Republik Ngapak (BARENG) mengubah persepsi tersebut dengan menjadikan bajaj sebagai penyalur hobi dan sarana kendaraan pribadi.
Para penggemar bajaj yang tergabung dalam komunitas BARENG justru memanfaatkan kendaraan ini untuk kegiatan rekreasi dan pribadi. Komunitas ini baru berdiri pada bulan Mei lalu dan bertujuan menjadi wadah bagi para penghobi bajaj tidak hanya di Banyumas, tetapi juga di daerah-daerah ‘Republik Ngapak’ lainnya seperti Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Pemalang, hingga Banjarnegara.
Belum lama ini, komunitas tersebut menyelenggarakan ‘Kumpul BARENG’ perdana yang diselenggarakan di area Menara Pandang Teratai, Purwokerto.
Meskipun belum banyak anggota yang bisa hadir karena beberapa di antaranya berada di luar wilayah Banyumas dan Jabodetabek, acara ini tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi. Anggota yang hadir optimis bahwa ‘Kumpul BARENG’ berikutnya akan diikuti oleh lebih banyak anggota komunitas.
Miftakhul Amin, penggagas komunitas tersebut telah menjadi inspirasi bagi teman-teman di BARENG melalui video yang diunggah di Youtube.
“Setelah menonton video-video yang saya upload di channel YouTube Embun Pagi 57, banyak teman-teman yang terinspirasi untuk jalan-jalan naik bajaj bersama keluarga mereka serta menjadikannya sebuah konten hiburan,” ujar Ulil panggilan akrabnya.
Hal itu diamini oleh salah satu anggota komunitas, Erwin yang mengikuti jejak Ulil dengan membuat channel YouTube bernama Jajandolan yang berfokus pada konten kuliner dan wisata keliling Jawa menggunakan bajaj.
Harapan ke depan Komunitas BARENG berharap dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi penghobi bajaj di seluruh wilayah Republik Ngapak. [asr]