BANYUMASMEDIA.COM – Pengamat Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Ahmad Sabiq menyatakan bakal calon bupati Sadewo dari PDI-P mewakili partai nasionalis dan Setya Ari Nugroho dari PKS yang berbasis partai religius keduanya dinilai saling melengkapi serta memperkuat kesatuan dan keragaman.
“Di Banyumas, yang nasionalis tidak anti religius, dan yang religius adalah pribadi yang nasionalis. Keduanya saling melengkapi, dengan nasionalisme yang memperkuat kesatuan dan keragaman, serta nilai-nilai religius yang memberikan landasan moral dan etika,” ujarnya kepada banyumasmedia.com lewat pesan whatsApp nya, Rabu (26/6/2024).
Akademisi Unsoed ini menjelaskan harmonisasi antara nasionalis dan religius memastikan pembangunan di Kabupaten Banyumas tidak hanya berorientasi pada kemajuan material, tetapi juga pada kesejahteraan rohani dan moral masyarakat.
“Iklim ini mampu menciptakan lingkungan yang rukun, adil, sejahtera dan saling menghormati,” imbuhnya.
Sebelumnya, (16/6) pengamat kebijakan publik Suradi Al Karim menyatakan pasangan Sadewo dan Setya (SadSet) di Pilkada 2024 mendatang dinilai mempunyai potensi besar untuk menang. Kedua kandidat dengan latar belakang berbeda ini sangat mungkin dipasangkan selain sebagai representasi kalangan Nasionalis dan Religius. (Denis)