BANYUMASMEDIA.COM – Telkom University Purwokerto menjalin kolaborasi dengan Rumah Zakat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, melalui program pemberdayaan petani lebah madu lokal.
Pertemuan antara tim dosen Fakultas Informatika Telkom University Purwokerto dengan relawan inspirasi Rumah Zakat, Achri Priyono, berlangsung pada Sabtu (2/8/2025) di kampus Telkom University yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan No. 128, Purwokerto.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan dosen Telkom University ke Desa Glempang yang menemukan potensi pengembangan lebah madu lokal. Program pemberdayaan masyarakat ini didanai melalui hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dari lebah madu lokal yang ada di Desa Glempang. Desa ini masih asri, airnya jernih, dan satwa khas Jawa masih bisa ditemukan di sana. Salah satu tantangan masyarakat adalah strategi pemasaran produk madu. Maka dari itu, kami mencoba membantu dengan pendekatan digital marketing,” ujar Sevia Indah Purnama, S.ST., M.T., dosen Telkom University yang juga ahli di bidang Assistive Technology.
Relawan Rumah Zakat akan mendampingi secara kontinyu kelompok tani hutan “Rimba Langgeng” yang menjadi mitra utama dalam pengembangan produk madu tersebut. Pendampingan ini bertujuan agar program tidak berhenti di tahap awal, tetapi terus berlanjut dan berdampak.
Kolaborasi ini merupakan penerapan konsep pentahelix, yang melibatkan unsur pemerintah desa, akademisi, pelaku usaha (pengumpul madu), masyarakat, dan media. Diharapkan, sinergi kelima unsur ini mampu memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pertemuan tersebut ditutup dengan penyerahan dokumen kelompok tani hutan kepada pihak kampus, yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan proposal bisnis plan untuk keberlanjutan program.











