BANYUMASMEDIA.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta membatalkan 18 perjalanan kereta api pada Sabtu (2/8/2025) sebagai dampak dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, wilayah Daop 3 Cirebon.
Manajer Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan tersebut. Ia menegaskan bahwa penanganan penumpang terdampak dilakukan sesuai prosedur dengan mengutamakan aspek keselamatan.
“Penumpang KA yang perjalanannya dibatalkan akan mendapatkan pengembalian bea 100 persen di luar biaya pemesanan,” kata Feni.
KAI Daop 6 juga menyediakan layanan refund dan reschedule di seluruh loket stasiun serta melalui contact center. Petugas layanan pelanggan disiagakan untuk mendampingi dan memberikan solusi bagi para pengguna jasa.
Perjalanan yang dibatalkan mencakup KA keberangkatan, kedatangan, dan yang melintasi wilayah Daop 6. Di antaranya: KA Taksaka, Argo Lawu, Fajar Utama, Manahan, Banyubiru, Bogowonto, Argo Dwipangga, Singasari, Jayakarta, Argo Semeru, hingga Madiun Jaya.
Feni menegaskan, KAI terus berkoordinasi dengan seluruh unit dan daerah operasi untuk mempercepat pemulihan layanan. “KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek terjadi pada Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB dan mengganggu jalur lintas utara antara Jakarta–Cirebon. Seluruh penumpang dilaporkan selamat.