BANYUMASMEDIA.COM – Kepala Bapedalitbang Kabupaten Banyumas, Dedi Noerhasan menyatakan pihaknya hingga kini masih terus melakukan berbagai persiapan rencana pemekaran wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Banyumas.
“Sesuai dengan tupoksinya maka terkait dengan perencanaan Bapedalitbang nantinya akan mempersiapkan dokumen dokumen perencanaan, baik RPJMD tahun 2025-2045 atau juga RPJMD tahun 2025-2029 untuk disampakan juga kepada calon calon kepala daerah terpilih,” ujarnya kepada banyumasmedia.com pada Senin (1/4/2024).
Bapedalitbang, lanjut Dedi, juga akan melihat perkembangan di masing masing wilayah termasuk persoalan ketimpangan, potensi ekonomi, sosial kesejahteraan masyarakatnya dan infrastruktur. “Dan kita siapkan wilayah wilayah dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) mana mana yang akan menjadi ibukota kecamatan, jadi secara perencanaan kita persiapkan,” tegasnya.
“Jadi begitu ada persetujuan pemekaran kita sudah persiapkan secara infrastruktur, ekonomi dan sebagainya,” katanya.
Menurutnya, persiapan tersebut lebih kepada kesiapan wilayahnya. “Misalnya kita sedang menyusun RDTR Ajibarang, Wangon, Sumpiuh artinya kota kota ini sudah harus disiapkan pada saat nanti daerah daerah ini akan dijadikan DOB,” terangnya.
Bapedalitbang mengakui bahwa memang benar selama ini pembangunan di Kabupaten Banyumas masih tersentralisasi di Purwokerto. “Ini yang akan kita coba juga mengembangkan di wilayah wilayah sekitarnya termasuk kesiapan fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran, perdagangan dan jasa. Tentunya melibatkan eksekutif dan legislatif karena dokumen RPJMD itu berupa peraturan daerah (perda) tentu keterlibatannya sangat erat dan pembahasannya di DPRD juga,” pungkasnya. (Tanti)