BANYUMASMEDIA.COM β Bale Pustaka Cahaya di Desa Mandirancan, Kebasen, Banyumas, kedatangan rombongan siswa Adzkia Banjarnegara, Kamis (14/8/2025). Kunjungan ini disambut langsung oleh budayawan Banyumas, NasSirun Purwokartun, yang akrab disapa Kang Nas.
Para siswa diajak mengenal sejarah Babad Banjar Gripit, khususnya kisah tiga tokoh penyebar Islam di Banjarnegara: Sunan Giri Wasiyat, Sunan Gripit, dan Nyi Sekati. Kang Nas, yang menerjemahkan naskah kuno tersebut, menjelaskan bahwa ketiganya menempuh perjalanan lebih dari 500 kilometer dari Gresik, Jawa Timur, hingga menetap di Banjarnegara.
“Bayangkan, mereka datang dari Giri, melintasi wilayah bawah hingga pegunungan, dari Banjarnegara sampai Wanayasa. Itu perjuangan dakwah yang luar biasa,” ujar Kang Nas.
Menurut Kang Nas, hasil kerja dakwah tiga tokoh tersebut masih terasa hingga kini.
“Awalnya, mayoritas penduduk lokal beragama Hindu. Sekarang, berkat penyebaran Islam yang mereka lakukan, mayoritas masyarakat telah memeluk Islam,” tambahnya.
Ia berharap generasi muda Islam menghormati jasa para ulama yang telah berkorban menempuh perjalanan jauh demi menyebarkan agama.
“Menghormati mereka berarti juga meneladani kegigihan, kesabaran, dan semangat mereka dalam mengajak kebaikan,” pesan Kang Nas.
Bale Pustaka Cahaya, yang menjadi lokasi kegiatan ini, merupakan kompleks kediaman Kang Nas sekaligus ruang literasi dan budaya untuk mengenalkan sejarah lokal kepada masyarakat.