BANYUMASMEDIA.COM – AC Milan harus menelan pil pahit di laga perdana Serie A 2025/2026. Bermain di San Siro, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB, Rossoneri dipaksa tunduk 1-2 dari Cremonese. Kekalahan ini terasa makin menyesakkan karena justru ditentukan oleh penampilan luar biasa seorang kiper berkewarganegaraan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.
Pertandingan berjalan penuh drama. Kejutan datang ketika Cremonese membuka skor lebih dulu melalui sundulan Federico Baschirotto pada menit ke-28. Milan sempat membalas lewat Strahinja Pavlovic sebelum jeda, membuat laga kembali seimbang. Namun babak kedua menjadi panggung bagi dua pahlawan tim tamu: Federico Bonazzoli dan Emil Audero.
Gol voli spektakuler Bonazzoli di menit ke-61 membuat seisi stadion terdiam. Sejak saat itu, Milan berjuang habis-habisan untuk mengejar gol penyama. Luka Modric, Youssouf Fofana mencoba peruntungan, tetapi tembok bernama Emil Audero berdiri kokoh.
Audero melakukan sederet penyelamatan gemilang, termasuk mementahkan tendangan Modric yang mengarah ke sudut gawang dan sepakan keras Fofana. Di menit-menit krusial, refleks cepatnya berkali-kali menggagalkan peluang Milan yang sudah di depan mata. Tanpa aksi heroiknya, Cremonese hampir pasti kehilangan kemenangan bersejarah ini.
Hasil akhir 2-1 bukan hanya menjadi catatan manis untuk Cremonese, melainkan juga menempatkan Emil Audero dalam sorotan. Di mata publik Italia, ia kiper tangguh yang mampu membungkam San Siro. Sementara bagi Indonesia, Emil adalah simbol kebanggaan, bendera merah putih seolah ikut berkibar di setiap tepisan dan tangkapannya.
San Siro malam itu tak hanya menjadi saksi kekalahan Milan, tapi juga lahirnya satu kebanggaan baru: Emil Audero, penjaga gawang Indonesia yang bersinar di panggung Serie A.
