BANYUMASMEDIA.COM – Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menginisiasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Sabah, Malaysia, untuk memperluas jangkauan pengabdian masyarakat di luar negeri. Program ini telah terselenggara sebelumnya di Wilayah Semenanjung Malaysia dan Thailand Selatan. Kolaborasi dilakukan dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu.
Dalam kunjungan inisiasi ke SIKK (29/4), delegasi Unsoed yang terdiri dari Ahmad Sabiq, Tim KKN Internasional LPPM Unsoed, dan Prof. Slamet Rosyadi, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed, mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah Sahyuddin, M.Ed. TESOL, bersama para guru dan Koordinator Penghubung CLC (Community Learning Centre) Wilayah Sabah, Nasrullah Ali Fauzi.
“Diskusi melibatkan rencana pelaksanaan KKN pada periode Juli-Agustus 2024 serta upaya untuk meningkatkan akses pendidikan formal bagi anak-anak buruh migran di wilayah tersebut,” ujar Ahmad Sabiq kepada banyumasmedia.com pada Ahad (5/5/2024)
Di KJRI (30/4), delegasi Unsoed melakukan audiensi dengan Machdaniar Nisfah, Konsul Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, dan Emmanuel T. Ginting, Pelaksana Fungsi Konsuler I.
“Selain membahas rencana KKN, juga dibahas riset tim Unsoed tentang akses pelayanan publik bagi pekerja migran tanpa dokumen resmi, yang bekerja sama dengan Borneo Institute of Indigenous Studies (BorIIS), salah satu pusat kajian dari Universiti Malaysia Sabah,” imbuhnya.
Dengan inisiasi ini, Unsoed berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memperbaiki kondisi sosial dan pendidikan di Sabah, khususnya bagi komunitas pekerja migran Indonesia dan anak-anak mereka yang rentan terhadap kesulitan akses pelayanan publik. (*)