BANYUMASMEDIA.COM – Buah tropis yang tak laku di pasaran ternyata bisa punya masa depan. Buktinya, sekelompok mahasiswa Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil mengubahnya menjadi sabun kertas ramah lingkungan bernama Tropical Fresh.
Produk ini bukan sekadar inovasi higienis yang praktis dibawa ke mana saja, tetapi juga menawarkan solusi atas dua persoalan yang kerap diabaikan: limbah buah dan limbah kertas.
Ide tersebut lahir dari tim Program Kreativitas Mahasiswa–Kewirausahaan (PKM-K) UMP di bawah bimbingan dosen pendamping. Ketua tim, Adhitya Bangun Prasetyo, mengatakan bahwa Tropical Fresh lahir dari keinginan sederhana: menghadirkan kebersihan tanpa menambah beban lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan solusi sederhana namun berdampak. Tropical Fresh tidak hanya menjaga kebersihan tangan, tapi juga membantu mengurangi food loss dan memanfaatkan limbah kertas daur ulang,” jelas Adhitya
Sabun kertas ini dibuat dari ekstrak buah tropis tak layak jual, seperti jeruk, nanas, dan pepaya yang diolah menjadi lembaran tipis dan mudah larut dalam air. Kemasan produknya pun berasal dari kertas daur ulang, menjadikannya produk tanpa sampah plastik.
Desainnya ringkas dan ringan. Satu lembar sabun cukup untuk sekali pakai, sehingga cocok digunakan di sekolah, tempat umum, hingga saat bepergian.
Inovasi ini mendapat pengakuan nasional setelah lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada 4 Juli 2025. Melalui skema PKM-K, tim menerima dukungan dana sebesar Rp6,82 juta untuk riset lanjutan dan produksi.
Dukungan tersebut menjadi sinyal bahwa inovasi mahasiswa UMP berpotensi besar mendorong ekonomi sirkular dan gaya hidup berkelanjutan. Tim pun berencana mengembangkan variasi aroma buah tropis serta mengajukan sertifikasi produk ramah lingkungan.
Dekan Fakultas Teknik dan Sains UMP, Dr. Ir. Iskahar, S.T., M.T., menyebut inovasi ini sebagai bukti nyata bahwa mahasiswa UMP tak hanya berpikir di ruang akademik.
“Tropical Fresh adalah contoh bagaimana mahasiswa bisa memberi solusi nyata untuk lingkungan. Ini langkah kecil menuju Indonesia hijau,” ujarnya.
Dengan semangat wirausaha dan kepedulian lingkungan, Tropical Fresh menunjukkan bahwa inovasi tak selalu datang dari laboratorium besar. Kadang, ia tumbuh dari buah-buah yang nyaris terbuang dan dari kepedulian kecil yang berdampak besar. [asr]