LiputanRagam

Tips Milih Kursi Kereta agar Nggak Tersesat Duduk Mundur Sepanjang Perjalanan

×

Tips Milih Kursi Kereta agar Nggak Tersesat Duduk Mundur Sepanjang Perjalanan

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

BANYUMASMEDIA.COM – Buat sebagian orang, naik kereta api itu bukan sekadar moda transportasi. Ia adalah pengalaman batin. Semacam momen reflektif di tengah guncangan rel dan suara tok-tok-tok yang ritmis. Apalagi kalau duduknya pas: searah laju perjalanan, dekat jendela.

Karena, di beberapa kereta api, terutama kelas ekonomi lama, nasib tempat dudukmu bisa membuatmu menikmati perjalanan dengan tenang, atau malah bikin kepala pusing karena duduk membelakangi arah perjalanan. Mau ngobrol ngalor-ngidul, kepala malah ke belakang. Mau tidur, rasanya kayak didorong pelan-pelan balik ke masa lalu.

Ada beberapa kereta api ekonomi yang masih menggunakan formasi kursi jadul: dua-dua berhadapan. Jadi, mau tidak mau, sebagian kursi memang akan berlawanan arah. Contohnya: Kertanegara. Kereta ini seperti teman lama yang enggan move on dari masa kejayaan. Sementara kereta ekonomi model baru sudah pakai “captain seat” (kursi bisa diputar searah), mereka masih setia pada konfigurasi tetap.

Hasilnya? Beberapa penumpang harus rela duduk dengan pandangan menatap lawan arah, meski jiwanya ingin maju bersama kereta api Indonesia.

Nah, bagi kamu yang nggak mau jadi korban kursi berlawanan arah ini, tenang. Sudah ada rumusnya. Rumus ini ditemukan bukan dari kitab, tapi dari hasil perjalanan bolak-balik para penumpang setia.

Rumus Sederhana: Lihat Arah, Cek Nomor Kursi

Ini dia ilmu warisan para penumpang kereta ekonomi yang tak ingin melihat generasi selanjutnya tersesat dalam kursi mundur.

  • Kalau kamu berangkat dari arah timur ke barat (contoh: dari Malang ke Jakarta), pilih kursi dengan nomor besar, biasanya di atas 12.
  • Sebaliknya, kalau kamu berangkat dari barat ke timur (misalnya dari Jakarta ke Malang), pilih nomor kecil, di bawah 11.
BACA JUGA  Pangsar Stasionary: Tempat Belanja Alat Tulis Sekolah yang Adem, Luas, dan Bikin Betah

Oh ya, ini hanya berlaku buat kereta yang masih pakai formasi “dua-dua berhadapan tetap”, ya. Kalau kamu naik kereta ekonomi terbaru yang sudah pakai kursi searah semua, kayak KA Joglosemarkerto dll. Mau pilih kursi berapa pun, kamu tetap akan menghadap ke masa depan.

Tips Tambahan (Bonus dari Penumpang Lama)

  • Pilih kursi dekat jendela kalau kamu tim “melamun sambil lihat sawah”.
  • Hindari kursi paling depan atau paling belakang kalau kamu sensitif sama suara pintu geser.
  • Dan yang paling penting: pesan lebih awal. Jangan berharap kursi terbaik masih tersedia kalau kamu beli H-1. Yang ada, kamu cuma dapat sisa-sisa tempat yang bikin nyesel seharian.

Naik kereta itu nikmat, apalagi kalau kamu tahu cara menyiasatinya. Dan memilih kursi yang tepat bisa jadi pembeda antara perjalanan damai atau derita batin.

Karena hidup ini sudah cukup berliku. Jangan biarkan perjalananmu ikut muter arah cuma gara-gara salah duduk. [asr]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *