Berita

Pelatihan Da’i Muda Digital: Membumikan Dakwah di Era Media Sosial

×

Pelatihan Da’i Muda Digital: Membumikan Dakwah di Era Media Sosial

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Sebanyak 40 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti Pelatihan Da’i Muda Digital yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Jawa Tengah bekerja sama dengan Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Banyumas, bertempat di D’Garden Hall & Resto, Purwokerto Timur.

Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai. Acara ini merupakan respon terhadap tantangan dakwah di era digital, khususnya bagaimana generasi muda menyampaikan pesan Islam secara membumi dan relevan di tengah derasnya arus informasi di media sosial.

Acara dibuka secara resmi oleh KH. Diding Darmudi, Lc., S.Ag., M.S.I. selaku Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Jawa Tengah, didahului dengan sambutan dari Ustadz Eko Pamuji, Ketua PD Al Washliyah Banyumas sekaligus ketua panitia kegiatan.

Dalam sesi materi pertama, Ustadz Ahmad Sabiq menekankan pentingnya dakwah yang tidak hanya menyentuh akal, tapi juga hati dan realitas kehidupan sehari-hari. Dakwah, menurutnya, tidak harus selalu dalam bentuk ceramah formal, tapi bisa hadir dalam bentuk konten digital yang sarat nilai-nilai Islami seperti IG Story reflektif, video Reels yang menampilkan akhlak, hingga narasi edukatif di Facebook dan Threads.

Materi kedua disampaikan oleh Ustadz Muhammad Syahid Asgar yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwwah (persaudaraan) dalam berdakwah, khususnya di dunia maya. Ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan beragama. Namun, seorang da’i harus menjadi penyejuk, bukan pemicu keretakan.

“Mari isi ruang digital kita dengan konten yang menumbuhkan empati, bukan yang memecah belah. Kita adalah saudara, bahkan jika berbeda cara pandang,” lanjutnya.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari kalangan mahasiswa, remaja dan pemuda. Mereka tampak antusias mengikuti setiap sesi, termasuk diskusi interaktif dan kuis yang disisipkan dalam penyampaian materi.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada pemateri dan peserta, kemudian ditutup dengan doa yang kembali dipimpin oleh KH. Diding Darmudi.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Umumkan Susunan Kabinet Merah Putih 2024-2029

Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan para da’i muda yang tidak hanya menguasai materi dakwah, tetapi juga cakap dalam memanfaatkan media sosial secara bijak dan strategis, sehingga pesan Islam yang rahmatan lil ‘alamin dapat tersebar luas dan menyentuh kehidupan generasi digital masa kini.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *