Kilas

Momentum Hari Santri, Pemkab Banyumas Salurkan Bantuan Zakat Lebih dari Rp1 Miliar

×

Momentum Hari Santri, Pemkab Banyumas Salurkan Bantuan Zakat Lebih dari Rp1 Miliar

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Momen Hari Santri Nasional di Banyumas tahun ini menjadi ajang memperkuat semangat kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat. Usai apel Hari Santri di Pendopo Si Panji Purwokerto, Rabu (22/10/2025), Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar kepada 535 mustahik (penerima zakat).

Bantuan tersebut bersumber dari dana zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas. Pelaksana Harian (Plh) Baznas Banyumas, Abdul Khodir, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program “Trilas” yang dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.

“Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya kami menyukseskan program pembangunan daerah melalui penguatan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi biaya pendidikan dasar dan menengah, pengembangan usaha mikro, pelatihan keterampilan, serta bantuan ternak. Rinciannya antara lain: bantuan pendidikan bagi 150 siswa tingkat MI dan MTs, sarana prasarana usaha Z-Coffee dan Z-Auto, pelatihan satpam bagi 29 mustahik, serta bantuan hewan ternak untuk 348 penerima.

Abdul Khodir juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Bupati Sadewo yang baru saja menerima pengakuan sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat. “Ini menjadi kebahagiaan bagi kami dan motivasi untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Banyumas,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sadewo mengingatkan para penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut secara bijak. “Gunakan amanah ini sebaik-baiknya. Jadikan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan mandiri,” pesannya.

Ia berharap, berbagai program seperti Z-Coffee, Z-Auto, pelatihan satpam, dan bantuan ternak dapat menjadi langkah awal bagi penerima untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga sekaligus memberi dampak bagi lingkungan sekitar.

“Keberlanjutan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah atau Baznas, tetapi juga pada kesungguhan para penerima dalam memanfaatkannya,” tutup Sadewo.

BACA JUGA  Megawati: PDI Perjuangan Bersikap Sebagai Partai Penyeimbang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *