Komunitas

Mengenal Posyandu Kambing Kelompok Tani Ternak Mindajaya Pekuncen

498
×

Mengenal Posyandu Kambing Kelompok Tani Ternak Mindajaya Pekuncen

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Posyandu biasanya akrab di telinga ibu, anak balita dan lansia. Namun ini agak lain. Posyandu dilakukan oleh kelompok Tani Ternak Mindajaya yang berlokasi di wilayah Pekuncen, Ajibarang untuk kambing.

Posyandu kambing diadakan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan domba dan kambing milik anggota kelompok tani ternak Mindajaya binaan Rumah Zakat.

Sebagaimana kegiatan posyandu maka kambing diukur tinggi badannya, panjang badannya dan berat badannya. Serta di cek kesehatan mata, kulit, mulut dan duburnya.

Jika matanya merah atau putih berarti sedang tidak sehat terkena virus. Jika kulitnya menebal atau gatal-gatal berarti terkena scabies, harus diobati. Mulut dan hidung yang terlalu banyak lendir juga mencirikan kambing sedang tidak sehat. Jika dubur kotor karena mencret perlu diobati dengan obat mencret untuk hewan.

“Kegiatan posyandu Kambing ini rutin dilaksanakan menjelang musim panen hari raya Qurban atau Iduladha karena untuk menjamin kesehatan kambing Qurban, sehingga konsumen ataupun sohibul qurban akan mendapatkan kambing yang sehat dan layak untuk dijadikan hewan Qurban,” ujar Achri selaku pendamping kelompok Tani Ternak Mindajaya.

Kelompok Tani Ternak didirikan sejak 2018 dengan beranggotakan 20 orang peternak kambing.

“Total anggota kami ada 20 orang peternak kambing. Dari hasil posyandu kambing hari ini bobot hewan paling ringan yaitu 20 kg dan yang paling berat yaitu 40 kg. Sedangkan untuk tinggi badan yang paling rendah yaitu 60 cm dan yang paling tinggi sampai 90 cm,” ungkap Sukemi selaku ketua kelompok tani ternak Mindajaya kepada Banyumasmedia.com pada Ahad (5/5/2024)

Kelompok Tani Ternak Mindajaya, Glempang, Pekuncen Kabupaten Banyumas yang sudah resmi terdaftar di Simluhtan Kementerian Pertanian ini keberadaannya sangat membantu perekonomian warga sekitar.

BACA JUGA  Ketua KPK Ajak Masyarakat Peduli Bantu Bencana Kekeringan di Banyumas

“Setiap tahunnya ketika panen raya menjelang Iduladha bisa mendapatkan omset total 300 juta rupiah dari penjualan kambing, domba dan sapi kurban. Alhamdulillah dari omset ini rata-rata bisa menambah penghasilan Rp 500.000 per bulan bagi peternak, “ungkap Achri yang juga selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI BMS)

Harapannya semoga kedepannya semakin banyak kelompok tani ternak tidak cuma kambing, tapi juga binatang ternak lainnya agar masyarakat Banyumas semakin sejahtera makmur dalam naungan keridhoan Allah. (Siti)