BANYUMASMEDIA.COM – Universitas Telkom Purwokerto memperkenalkan aplikasi digital inovatif yang memungkinkan masyarakat menukar limbah rumah tangga dengan eco enzim. Inovasi ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung sejak Februari hingga Juni 2025, dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Telkom.
Ketua tim kegiatan, Dasril Aldo, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui teknologi.
“Kami ingin membantu masyarakat mengelola limbah dengan cara yang lebih efektif dan memperluas manfaat eco enzim melalui pendekatan digital,” ujarnya.
Produk eco enzim sebenarnya telah dikenal di masyarakat, khususnya di komunitas mitra, namun pemanfaatannya dinilai belum merata dan strategi pemasarannya masih terbatas. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah menukar limbah organik dengan eco enzim, sekaligus belajar tentang pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Program ini juga melibatkan rangkaian kegiatan edukatif seperti sosialisasi pemanfaatan teknologi digital, literasi lingkungan, edukasi pembuatan eco enzim, pelatihan digital marketing, serta pendampingan penggunaan aplikasi secara langsung.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan komunitas lingkungan ‘Limbah Pustaka’ yang selama ini aktif dalam edukasi pengelolaan sampah. Ketua komunitas, Ibu Roro, mengapresiasi hadirnya aplikasi ini.
“Dengan adanya aplikasi dan pelatihan ini, kami jadi lebih paham cara mengenalkan eco enzim ke masyarakat lebih luas,” katanya.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Ajeng Dyah Kurniawati, Lina Fatimah Lishobrina, Adanti Wido Paramadini, dan Mahazam Afrad ang aktif dalam pelatihan dan pengembangan konten, dan pengujian aplikasi, serta didukung oleh mahasiswa antara lain Ihsan Maulana, M. Hanif Al Faiz, Faizal Burhani Ulil Fathan, Gilang Sulaeman, dan Feri Yasin . Selain itu, mahasiswa dari program inkubasi kewirausahaan Gerobak Enzym, yaitu Ihsan Maulana, Irvine Kornelius, Elisa Kusumaningsih, dan M. Nafal Figrian juga turut terlibat dalam memperkuat sinergi antara kegiatan akademik, kewirausahaan sosial, dan literasi lingkungan berbasis digital.
Melalui kolaborasi ini, Universitas Telkom Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi berkelanjutan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.[]
