BANYUMASMEDIA.COM – Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Baturraden, coba deh belok sedikit ke Desa Kemutug Lor. Di sana ada satu tempat yang belakangan ini mulai ramai dikunjungi, namanya Embung Wisata Kemutug Lor “Jelita”.
Lokasinya ada di lereng Gunung Slamet. Begitu sampai, kamu bakal langsung disambut hamparan hijau pepohonan dan udara segar khas pegunungan. Rasanya, semua penat yang dibawa dari kota mendadak hilang begitu saja.
Embung ini baru diresmikan 6 Maret 2024, jadi masih terbilang segar sebagai destinasi wisata. Tapi fungsinya bukan cuma buat tempat jalan-jalan. Embung Kemutug Lor ini juga jadi andalan warga sekitar untuk menyimpan cadangan air, menjaga pasokan air tanah, dan membantu irigasi pertanian yang luasnya sekitar 3 hektar. Jadi, sambil kamu duduk santai di pinggir embung, tempat ini lagi kerja keras nyimpen air buat warga desa.

Luasnya sekitar 27.736 meter persegi, cukup luas buat jalan santai, piknik, atau sekadar duduk sambil menikmati semilir angin. Tiket masuknya juga ramah kantong: Rp5.000 per orang untuk umum, Rp2.000 buat warga lokal, dan parkir motor cuma Rp2.000.
Suasananya tenang. Cocok buat kamu yang lagi nyari tempat sepi buat kabur sebentar dari keramaian. Tapi, yang paling menarik, embung ini bukan cuma buat rekreasi. Ada sisi edukasi yang bisa kamu dapat, khususnya soal pentingnya menjaga air dan lingkungan. Tempat ini ngajarin kita bahwa air itu bukan cuma soal kebutuhan harian, tapi juga soal masa depan.
Kalau kamu suka jalan-jalan sambil belajar hal baru, embung ini pas banget. Sambil menikmati pemandangan, kamu bisa dapat cerita tentang bagaimana air di sini disimpan dan dimanfaatkan buat kehidupan warga.
Embung Kemutug Lor jadi bukti bahwa liburan itu nggak harus mahal dan mewah. Kadang, cukup cari tempat yang adem, tenang, dan bisa bikin kamu lebih menghargai alam.
Kalau ke Baturraden lagi, pastikan embung ini masuk dalam daftar perjalananmu, ya.[asr]