BANYUMASMEDIA.COM – Pesantren Bisnis Indonesia (PBI) menggelar Spritual Preneur Camp 2 di gedung Poltekes Kemenkes, Purwokerto. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 17 hingga 19 November 2023 menarik perhatian pengusaha dari berbagai kota di Indonesia. Tercatat sebanyak 235 pengusaha dari kota Bogor, Bandung, Jakarta, Depok, Indramayu, Malang, Jogja, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Purwokerto hadir dalam gelaran tersebut.
Melalui kegiatan ini, PBI menginisiasi kampanye “Beli Indonesia Bela Indonesia” sebagai seruan mengajak masyarakat untuk lebih memilih beli produk-produk dalam negeri dan lokal sebagai bentuk pembelaan terhadap negeri ini dari penjajahan ekonomi yang dilakukan oleh kapitalisme barat terhadap Indonesia.
“Hari ini trilyunan dana masuk untuk menguatkan ekonomi luar bangsa, sementara produk UMKM malah mati suri. Produk-produk asing begitu berjaya di negeri ini sementara warung-warung kecil banyak sekali yang ngos-ngosan untuk sekedar mampu bertahan. Sebut saja salah satu air minum kemasan yang merajai. Sumber airnya ada di dalam negeri, diproduksi di sini tapi keuntungannya hanya berapa ruliah saja yang diterima,” terang Fuad Sirojuddin Yahya, Dewan Syuro PBI Korda Banyumas.
Program acara meliputi kegiatan spiritual dan sesi pembelajaran bisnis oleh para ahli. Arif Abu Syamil, pendiri PBI, menekankan pentingnya kesuksesan bisnis yang tidak hanya diukur dengan kekayaan materi, tetapi juga dalam membantu dan memberdayakan orang lain.
“Ia kaya dan mengkayakan, ia mampu dan memampukan, ia bermanfaat dan membuat orang lain bermanfaat.” jelas Arif.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan ada perubahan signifikan dalam perekonomian Indonesia, mewujudkan harapan dari kampanye “Beli Indonesia Bela Indonesia” dan menguatkan pemberdayaan produk dan bisnis lokal. [Siti]