Budaya

Masjid Tua Nur Sulaiman: Jejak Dakwah Sejak Abad ke-18 yang Masih Hidup di Banyumas

×

Masjid Tua Nur Sulaiman: Jejak Dakwah Sejak Abad ke-18 yang Masih Hidup di Banyumas

Sebarkan artikel ini
dok istimewa

BANYUMASMEDIA.COM – Di balik hiruk pikuk zaman dan geliat pembangunan, berdiri kokoh sebuah saksi sejarah peradaban Islam di Banyumas, Masjid Agung Nur Sulaiman. Lebih dari dua setengah abad usianya, masjid ini dibangun pada tahun 1755, di penghujung masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II, sosok yang juga mendirikan Pendopo Si Panji.

Masjid ini merupakan peninggalan Kyai Nurdaiman, seorang dai dan tokoh awal yang menyebarkan Islam di Banyumas. Ia dikenal pula sebagai Demang Gumelem I, dan masjid ini menjadi pusat dakwah serta kegiatan sosial keagamaan masyarakat kala itu. Hingga hari ini, Masjid Nur Sulaiman masih menjadi jantung spiritual warga, difungsikan aktif untuk ibadah harian, salat Jumat, hingga kegiatan keagamaan lainnya.

Penempatan masjid ini pun sarat makna filosofis. Dalam tata ruang tradisional Jawa, posisi masjid berada di sebelah barat alun-alun, bersebelahan dengan pendopo kabupaten yang menghadap selatan, dan pengadilan di sisi timurnya. Masjid diletakkan di barat sebagai simbol pengingat Sang Khalik, sementara pengadilan di timur menjadi simbol keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan.

Meski sederhana secara arsitektur, Masjid Nur Sulaiman menyimpan kekayaan makna dan sejarah. Ia bukan sekadar bangunan, tetapi ruang hidup yang menampung warisan spiritual, nilai kearifan lokal, serta kesinambungan dakwah yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Terletak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Purwokerto, masjid ini tidak hanya menjadi tujuan ibadah, tapi juga ziarah sejarah. Sebuah tempat yang mengingatkan, bahwa kekuatan dakwah dan nilai-nilai keislaman bisa hidup kokoh, selama ada yang menjaga dan merawatnya.[]

BACA JUGA  Membincang Strawberry Generation: Dari Rapuh ke Tangguh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *