BanyumasanRamadan

Pagi Pertama Puasa di Purwokerto

832
×

Pagi Pertama Puasa di Purwokerto

Sebarkan artikel ini

BANYUMASMEDIA.COM – Biasanya pagi hari di kota Purwokerto akan nampak pemandangan orang-orang menikmati sarapan. Tapi, tidak pada hari Selasa 12 Maret 2024 bertepatan dengan hari pertama puasa tak nampak pemandangan tersebut.

Rumah makan yang bertebaran di Purwokerto hampir semua tutup total. Berbicara kuliner murah Purwokerto tempatnya. Harga sarapan dari 3 ribu hingga 5 ribu masih mudah ditemukan. Kondisi ini dilatarbelakangi Purwokerto sebagai kota pendidikan. Selain dua universitas negeri yakni Universitas Jenderal Soedirman dan UIN Saizu ada juga universitas swasta seperti UNU Purwokerto, UHB Purwokerto, Uniwku, UMP, Universitas Bina Sarana Informatika dan beberapa sekolah tinggi seperti Amikom, IT Telkom Purwokerto, Stikom Yos Sudarso. Kondisi tersebut menjadi lebih menarik karena banyak mahasiswa dari luar kota. Hal ini menjadi peluang besar bagi pengusaha makanan, tentu dengan catat enteng di kantong mahasiswa. Imbasnya tentu saja dinikmati pula oleh selain mahasiswa.Usaha kuliner di Purwokerto seakan menjadi taman syurga.

Di hari pertama puasa tahun 1445 H, Selasa (12/3/2024) ini sebagian rumah makan tutup alias tidak beroperasi. Sebagian ada yang menjadwalkan hingga hari Jumat (15 Maret 2024) setelah itu buka dari pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.

“Sebagai penghormatan kepada kaum muslimin, maka kami tutup hingga Jumat. Setelah itu buka setiap hari dari jam 2 siang hingga jam 10 malam, ” ungkap Maryoso Parto pemilik warung sate KMC yang sudah 20 tekun menggeluti usaha kuliner tersebut.

Alasan paling utama mengapa tetap buka, ketika ditanya BANYUMASMEDIA, selain menghormati yang berpuasa juga tetap juga melayani yang berpuasa tapi tetep ingin menikmati menu-menu istimewa.

“Dengan buka jam 2 kan yang ingin berbuka dengan menu kami tetep terlayani,” sambung alumni mahasiswa peternakan Unsoed itu.

BACA JUGA  Banyumas Raih 2 Emas 1 Perak dan 4 Perunggu Pada Ajang Peparpeda Jateng

Hal serupa dilakukan oleh pengusaha kuliner lainnya juga. Tetep berusaha menjemput rezeki adalah hal baik namun menghormati insan-insan taqwa beribadah adalah hal yang diutamakan. Semangat menjenmput berkah Ramadan kepada seluruh warga Banyumas. [Siti]