BANYUMASMEDIA.COM – Bulan Ramadan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadan juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan. Namun, saat menjalani puasa, tidak jarang seseorang mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi karena tubuh kehilangan cairan namun tidak menggantinya selama berpuasa.
Tidak minum selama kurang lebih 12 jam saat berpuasa menyebabkan berkurangnya cairan tubuh. Apabila aktivitas dilakukan di luar ruangan, risiko dehidrasi akan semakin tinggi. Meskipun dehidrasi yang terjadi selama berpuasa umumnya ringan dan tidak berbahaya, tetap saja kondisi ini harus dihindari.
Dehidrasi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala, dan kelelahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dehidrasi saat berpuasa.
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 70 persen cairan. Menjaga kadar cairan tubuh sangat penting agar fungsi tubuh tetap optimal. Saat berpuasa, penting untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Kebutuhan cairan setiap individu bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan aktivitas fisik. Namun, secara umum, orang dewasa disarankan untuk minum setidaknya dua liter air per hari, yang setara dengan sekitar delapan gelas air.
Untuk memastikan kebutuhan cairan terpenuhi saat berpuasa, dapat diterapkan aturan 2-4-2. Artinya, minumlah dua gelas air saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan dua gelas sebelum tidur atau menjelang sahur. Dengan cara ini, diharapkan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menjalani ibadah puasa Ramadan.