BANYUMASMEDIA.COM – Pasca insiden tragis di Jembatan Kaca The Geong yang menewaskan satu orang dan melukai tiga pengunjung lainnya, Dedi Supriyanto, Anggota DPRD F-PKS Kabupaten Banyumas menekankan pentingnya melakukan asesmen keselamatan ulang pada seluruh objek wisata di Banyumas yang memiliki potensi risiko.
Menurut Dedi, kejadian tersebut seharusnya menjadi alarm bagi para pemerintah dan pengelola objek wisata untuk memeriksa dan memastikan standar keselamatan pengunjung.
“Kami meminta dilakukan pengecekan standar keselamatan ke semua objek wisata yang memiliki potensi bahaya dan sementara waktu menutup operasional sampai ada sertifikat layak fungsi,” tegasnya.
Kejadian di Jembatan Kaca The Geong yang berlokasi di Hutan Pinus Limpakuwus terjadi pada Rabu (25/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden tersebut tidak hanya menimbulkan duka, tapi juga kekhawatiran akan keselamatan objek wisata lainnya di Kabupaten Banyumas.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut, mengumumkan akan mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan penutupan sementara dan asesmen ulang objek wisata berpotensi berbahaya.
“Kami akan mengumpulkan pihak-pihak terkait pada Selasa mendatang untuk membahas assessment keselamatan objek wisata di Banyumas,” ungkapnya.
Tragedi The Geong menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam pengelolaan objek wisata. [asr]